MAKALAH
GEOGRAFI
“GEMPA BUMI”
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
KAMELIA
DIKI PEBRIANTO
M. SAIFUL FIKRI
HARDIANT
DARTI
KELAS XI MIA 3
SMA NEGERI 1 BATUJAYA
TAHUN 2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa atas segala Rahmat, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya
yang mungkin sangat sederhana. Makalah ini berisikan tentang Gempa bumi.
Makalah ini kami buat dalam rangka
memenuhi tugas mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Tak lupa juga kami
mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dorongan,
motivasi, bimbingan, arahan dan saran yang telah diberikan sehingga makalah ini
dapat terselesaikan dengan baik
Semoga makalah ini dapat dipergunakan
sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman dan juga berguna untuk
menambah pengetahuan bagi para pembaca.
Makalah ini saya akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh karena itu
saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Batujaya, April
2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ............................................................................................................... i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan..................................................................................................................... 1
A.
Latar Belakang................................................................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah........................................................................................................... 1
C.
Batasan Masalah............................................................................................................. 1
Bab II
Pembahasan..................................................................................................................... 2
A.
Pengertian....................................................................................................................... 2
B.
Macam-macam Gempa Bumi.......................................................................................... 2
C.
Penyebab Gempa Bumi.................................................................................................. 3
D.
Ampak Gempa Bumi...................................................................................................... 5
E.
Cara Mencegah Gempa Bumi......................................................................................... 6
Bab III
Penutup.......................................................................................................................... 7
A.
Kesimpulan..................................................................................................................... 7
B.
Saran............................................................................................................................... 7
BAB
1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sampai
saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan
hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya. Oleh
karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan
hidup penghuninya termasuk manusia.
Di
jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk
pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil
bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa
Allah Maha Besar, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya
sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.
Gempa bumi adalah sentakan asli dari bumi yang bersumber
di dalam bumiyang merambat melalui permukaan bumi dan menembus bumi. Gempa bumi
biasa disebabkanoleh pergerakankerak
bumi(lempeng bumi) Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak,
dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudahterlalu
besar untuk dapat ditahan.Terdapat dua teori yang menyatakan proses terjadinya
atau asalmula gempa yaitu pergeseran sesar dan teori kekenyalan elastis. Gerak
tiba tiba sepanjang sesar merupakan penyebab yang sering terjadi.
B.
Rumusan Masalah
1.
Apa
yang dimaksud pengertian Gempa Bumi?
2.
Apa
penyebab Gempa Bumi?
3.
Apa
dampak Gempa Bumi?
4.
Bagaimana
cara mencegah Gempa Bumi?
C. Batasan Masalah
1.
Pengertian
Gempa Bumi
2.
Penyebab
Gempa Bumi
3.
Dampak
Gempa Bumi
4. Cara mencegah Gempa Bumi
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
![]() |
Gempa
bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi
biasa disebabkan oleh pergerakankerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga
digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi
tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi
apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk
dapat ditahan.
B. MACAM
MACAM GEMPA BUMI
1. Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ;
Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi
sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan
menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi.
Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
2. Gempa bumi tektoni k ; Gempabumi ini
disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng
tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga
yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam
di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang
terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet
ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan
antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate
(plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan,
sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan
seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan
bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa
tektonik. Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola
dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan
lempeng-lempeng tektonik yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian
(geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk
menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan,
yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik
ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei
2006 dini hari, pukul 05.54 WIB
3. Gempa bumi runtuhan ; Gempabumi ini
biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi
ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
4.
Gempa
bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh
aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang
dipukulkan ke permukaan bumi.
C. Penyebab Gempa Bumi

Gempa
bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi
yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan
translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi
lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman
lebih dari 600 km.

1.
Gelombang
tsunami
Salah satu akibat dari gempa bumi adalah munculnya gelombang tsunami
jika sumber gempa di bawah laut. Gelombang tsunami tersebut muncul jika di
pusat gempa terjadi patahan lempeng bumi turun sehingga air laut surut
sementara. Akan tetapi tidak lama kemudian gelombang sangat tinggi dan
berkecepatan luar biasa menerjang pantai dan masuk jauh ke daratan. Selanjutnya
gelombang ini merusak apa saja yang dilaluinya.
Sebelum tsunami muncul, biasanya muncul tanda-tanda seperti
terjadi gerakan tanah, getaran kuat, muncul cairan hitam atau putih dari arah
laut, biasanya juga terdengar bunyi keras, tercium bau garam menyengat dan air
laut terasa dingin.
2. Kerusakan bangunan
Gempa merupakan suatu pergerakan permukaan bumi disebabkan
oleh pergerakan lempeng tektonik yang terdapat di bawah permukaan bumi. Dengan bergoyangnya permukaan bumi, maka bangunan-bangunan
seperti gedung sekolah, pusat pertokoan, perkantoran, maupun rumah-rumah
penduduk dapat hancur atau paling tidak retak.
3. Mengubah topografi atau bentuk muka
bumi
Dari hasil penelitian Walhi (Wahana Lingkungan Hidup) Yogyakarta
diketahui bahwa terjadi perubahan topografi tanah di sekitar Yogyakarta akibat
gempa bumi tanggal 27 Mei 2006 yang lalu. Gempa bumi tersebut memicu longsoran
tanah dan mengakibatkan perubahan struktur tanah di daerah-daerah berlereng
curam akibat guncangan gempa. Struktur tanah seperti ini berbutir kasar dan
dalam kondisi kering akan merapat. Akibat pengaruh gempa, tegangan pori udara
dalam lapisan tanah pasir meningkat, dan tegangan efektif tanah menurun hingga
mencapai nilai terendah. Dengan demikian tanah kehilangan kekuatan sehingga
mengakibatkan runtuhnya lapisan di atas pembentuk lereng dan memicu terjadi
tanah longsor.
4. Menyebabkan keretakan permukaan bumi
Selain tsunami dan hancurnya infrastruktur, gempa bumi juga
mengakibatkan keretakan permukaan tanah. Keretakan ini disebabkan permukaan
tanah ikut bergerak ketika lempeng tektonik di bawahnya saling berbenturan.
5. Menyebabkan perubahan tata air tanah
Pada dasarnya sebelum terjadi gempa tata air tanah bersifat
terbuka, tidak bertekanan, berlapis-lapis sesuai dengan struktur batuan dan
tanah sehingga ada mata air kecil, relatif besar, dan sudah terbentuk
kantong-kantong air di bawah tanah. Kantong-kantong air tersebut secara rutin
terisi oleh saluran primer, sekunder, dan tersier berdasarkan struktur dan
kestabilan tanah yang telah terbentuk sebelumnya. Ketika terjadi gempa bumi
lapisan dalam kantong-kantong air ini patah sehingga terjadi kebocoran, lapisan
tanah terkoyak, dan bergeser. Oleh karena itu wajar jika setelah gempa
tiba-tiba ada mata air yang mati, sumur kering, atau muncul mata air baru di
tempat lain. Hilangnya mata air atau munculnya mata air baru di tempat lain
akibat patahan dan pergeseran kantong-kantong air ini menunjukkan adanya
perubahan tata air setelah guncangan gempa.
6. Mengakibatkan trauma psikis atau
mental
Ternyata bencana gempa, gunung meletus, dan tsunami tidak hanya mengakibatkan kerusakan fisik atau
bangunan, harta benda, dan jiwa manusia, tetapi juga kondisi kejiwaan bagi para
korban. Akibat bencana tersebut, sebagian besar korban dapat mengalami
penderitaan biopsikososial yaitu gangguan akan kewaspadaan den kepekaan yang
berlebihan terhadap sekadar perubahan suara, perubahan keadaan, dan aneka
perubahan kecil lain yang sebenarnya wajar terjadi di tengah kehidupan
sehari-hari.
D. Dampak Gempa Bumi
Goncangan
gempa bisa sangat hebat dan dampak yang ditimbulkannya juga tidak kalah
dahsyat. Gempa merupakan salah satu fenomena alam yang menimbulkan bencana.
Dilihat dari efek atau akibat yang ditimbulkan, kejadian-kejadian yang mungkin
terjadi mengiringi peristiwa gempa bumi sebagai berikut.
1. Dampak negatif gempa bumi
Sebagaimana
yang telah kita ketahui bersama, setiap bencana yang terjadi seperti tanah
longsor, gunung meletus, banjir, putting beliung, dll pastilah memiliki dampak
bagi yang dilanda. Begitu pula dengan gempa bumi. Dampak negatif yang
diakibatkan oleh bencana ini sangat besar. Di antaranya adalah:
a)
Mengakibatkan kerusakan infrastruktur,
b)
Jatuhnya korban jiwa,
c)
Terpuruk nya perekonomian setempat,
d)
Kerugian bagi perusahaan-perusahaan,
e)
Terganggu nya jaringan komunikasi,
dan
f)
Menimbulkan trauma bagi para korban,
terlebih yang kehilangan anggota keluarga & harta benda.
2. Dampak positif gempa bumi
Dampak positif dan negatif gempa bumi. Mungkin agak lucu atau unik ketika kamu membaca dan mengenai dampak positif gempa bumi. Tidak heran jika kamu bertanya-tanya “bencana kok ada dampak positifnya?”. Namun hal ini benar adanya, dengan kejadian gempa bumi ada beberapa dampak positif yang diakibatkan nya, diantaranya adalah:
a)
Terciptanya alat dan teknologi deteksi
gempa,
b)
Meningkatkan sifat kewaspadaan pada
manusia terhadap bencana,
c)
Menjadi warna pada berbagai surat kabar
dan media elektronik,
d)
Meningkatkan kepedulian kita terhadap
sesama, khususnya pada para korban bencana dengan memberikan bantuan, dan
e)
Ikut serta mengurangi kepadatan
penduduk.
E.
Cara
Mencegah Gempa Bumi
Upaya Pengurangan Bencana Gempa Bumi
- Menjaga kelestarian lingkungan
- Tidak merusak hutan
- Tidak merusak alam sehingga keseimbangan alam selalu terjaga
- Bangunan harus dibangun dengan konstruksi tahan getaran/gempa khususnya di daerah rawan gempa.
- Perkuatan bangunan dengan mengikuti standar kualitas bangunan.
- Pembangunan fasilitas umum dengan standar kualitas yang tinggi.
- Perkuatan bangunan-bangunan vital yang telah ada.
- Rencanakan penempatan pemukiman untuk mengurangi tingkat kepadatan hunian di daerah rawan gempa bumi.
- Zonasi daerah rawan gempa bumi dan pengaturan penggunaan lahan.
- Pendidikan dan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya gempa bumi dan cara - cara penyelamatan diri jika terjadi gempa bumi.
- ikut serta dalam pelatihan program upaya penyelamatan, kewaspadaan masyarakat terhadap gempa bumi, pelatihan pemadam kebakaran dan pertolongan pertama.
- Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
- Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi.
- Pembentukan kelompok aksi penyelamatan bencana dengan pelatihan pemadaman kebakaran dan pertolongan pertama.
- Persiapan alat pemadam kebakaran, peralatan penggalian, dan peralatan perlindungan masyarakat lainnya.
- Rencana kontinjensi/kedaruratan untuk melatih anggota keluarga dalam menghadapi gempa bumi
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari uraian diatas terdapat beberapa
kesimpulan yaitu:
1. Gempa bumi adalah getaran yang
terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
2.
Tipe
gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik
3. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan
energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang
bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada
keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran
lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.
B.
Saran
Saran yang dapat disampaikan penulis
sebagai berikut:
Untuk mengantisipasi gempa bumi yang
sampai saat ini belum bisa diprediksikan kapan dan dimana akan terjadi maka
dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :
1. Menentukan tempat-tempat berlindung
yang aman jika terjadi gempa bumi.
2.
Menyediakan
air minum untuk keperluan darurat.
3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat
diisi) barangbarang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar