MAKALAH
TRANSMISI OTOMATIS
Disusun OLeh :
Andriansyah
Aris Wiranto
Bambang. I
Dodi. R
Erik Luki. A
Giardia. G
Hendriawan
Karna Iqbal
Kelas
SMK NEGERI 1 TIRTAJAYA
TAHUN AJARAN
2015 - 2016
KATA
PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena atas
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “Transmisi Otomatis” yang merupakan Salah satu tugas dari Mata Pelajaran Otomotif
Penulis menyadari betul bahwa isi makalah ini masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang bersifat
membangun sebagai penyempurnaan makalah ini, sehingga dikemudian hari makalah
ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membaca, seiring dengan itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu selesainya makalah ini.
Pisangsambo, Oktober
2015
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................................................... 1
B.
Pembahasan
Masalah............................................................................................ 1
C.
Manfaat................................................................................................................. 1
D.
Tujuan................................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A. TRANSMISI OTOMATIS FLUID TYPE.......................................................... 2
B.
TRANSMISI
OTOMATIS CTV......................................................................... 4
C.
BAB
III PENNUTUP...................................................................................................... 6
A. Kesimpulan........................................................................................................... 6
B. Saran..................................................................................................................... 6
DAFTARPUSTAKA....................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Penulisan makalah ini merupakan
pemaparan mengenai transmisi otomatis, yang diambil dari beberapa sumber. salah
satu sumber yang paling banyak digunakan adalah
website dan ilmu otomotif yang merupakan teori dalam kejuruan otomotif, yang juga merupakan teori yang di ajarkan
didalam Pembahasan khusus tentang
transmisi otomatis yang dipaparkan dalam makalah ini saya sadari akan adanya hambatan-hambatan dalam upaya pencarian pengetahuan dan menunjukkan
pada saya cara-cara mengatasi hambatan-hambatan itu. makna dan
fungsinya tentu merupakan kajian yang termasuk dalam. Harapannya, penulisan makalah yang saya tulis ini dapat mengulas
bahasan kali ini dengan jelas dan tepat tanpa mengurangi esensi
dari tulisan dari berbagai sumber yang telah digunakan
B.
PEMBAHASAN MASALAH
1.
Apa Pengertian
Transmisi otomatis Typtonic ?
2.
Apa Pengertian Transmisi
Otomatis CVT ?
3.
Bagaiman cara kerja transmisi
otomatis ?
C.
MANFAAT
1.
Mendapatkan rancangan rangkaian
system transmisi otomatis
2.
Hasil yang diperoleh dari penelitian
ini dapat menjadi referensi bagi peneliti lain
dalam pengembangan transmisi otomatis.
dalam pengembangan transmisi otomatis.
3.
Memberikan informasi mengenai
kinerja transmisi otomatis
D.
TUJUAN
1.
Siswa mengetahui definisi dan fungsi
Transmisi.
2.
Siswa mengetahui definisi Transmisi
Transmisi Otomatis.
3.
Siswa mengetahui Jenis – jenis
Transmisi Otomatis.
BAB II
PEMBAHASAN
MATERI
A.
TRANSMISI OTOMATIS FLUID TYPE
1.
Torsi converter
Torque
converter dipasang pada sisi input transmisi dan di ikat dengan baut terhadap
bagian belakang poros enkol mesin melalui drive plate.
Fungsi
Torque Converter
1)
Memperbesar momen (torque) yang
dihasilkan oleh mesin.
2)
Bekerja sebagai kopling otomatis
yang memindahkan (atau memu-tuskan) momen mesin ke transmisi.
3)
Meredam getaran (torsional
vi-bration) akibat momen dari mesin dan pemindahan daya (drive train).
4)
Berfungsi sebagai flywheel untuk
memperlembut putaran mesin.
5)
Menggerakkan pompa oli dari
hydraulic control system.

Gambar 15.3 Torsi konverter
Cara Kerja Torque Converter
Torque converter memindahkan dan memperbesar momen dari
mesin dengan menggunakan minyak trans-misi sebagai perantara. Torque converter
terdiri dari pump impeller yang digerakkan oleh poros engkol ; turbine runner
yang dihubungkan dengan poros input transmisi ; stator yang terpasang pada
transmission case dengan kopling satu arah (one-way clutch) dan stator shaft
dan converter case yang berisi semua bagian tersebut. Converter terisi de-ngan
minyak transmisi otomatis yang berasal dari oil pan dan dipompakan oleh pompa
oli : minyak ini meluncur keluar dari pump impeller dengan arus yang cukup kuat
dan memu-tarkan turbine runner.

Gambar 15.4 Prinsip kerja torsi konverter

Gambar 15.5 Komponen torsi konverter
2.
Pompa oli
Pada transmisi otomatis terdapat
pompa oli ATF, terdapat dibagian depan rumah transmisi yang bia-sanya terbuat
dari susunan roda gigi pompa oli.

Gambar 15.6 Pompa oli
Pompa oli ATF ini berfungsi untuk mengalirkan oli ATF dari
ruang isap (biasanya dibagian bawah transmisi) ke sistem hirolik termasuk ke
torsi konverter.
3.
Roda gigi planet
Transmisi model ini terdiri dari
susunan roda gigi planet, model dan jumlah susunan roda gigi planet
mempengaruhi hasil perbandingan putaran yang dihasilkan. Pada roda gigi planet
set ini dikenal roda gigi matahari, roda gigi planet dan roda gigi ring. Secara
konstruksi paket gigi planet dibedakan menjadi: paket roda gigi planet
sederhana, paket roda gigi planet raveneux dan paket roda gigi planet simson.
Untuk menghasilkan perban-dingan putaran pada paket roda
gigi planet, maka salah satu sebagai penggerak, salah satu sebagai yang
digerakkan dan satunya direm atau dikopel seperti terlihat ditabel bawah ini.
4.
Rem dan Kopling gigi
Untuk mendapatkan perbandi-ngan putaran sesuai yang
diinginkan pada sistem transmisi otomatis de-ngan roda gigi planet dilakukan
de-ngan cara mengerem atau meng-kopel salah satu komponen paket gigi planet
meng-gunakan rem atau ko-pling yang pada kebanyakan meng-gunakan rem atau
kopling multi plat.
Direm berarti komponen roda gigi planet dikunci mati dengan
rumah transmisi, sedangkan dikopel berarti dikunci antar dua komponen paket
roda gigi planet.
5.
Unit hidrolik
Unit hidrolik berfungsi untuk me-ngatur aliran oli ATF
kedalam silinder rem atau kopling untuk mengaktifkan rem maupun kopling yang
dibutuhkan sesuai dengan tingkat kecepatan dan tingkat perbandingan putaran.
6.
Tuas pemindah
Meskipun perpindahan tingkat percepatan dapat berlangsung
secara otomatis akan tetapi tuas pemindah tetap masih dibutuhkan, terutama
untuk melakukan pilihan awal. Contoh untuk mundur, netral dan parkir tidak bisa
secara otomatis bekerja ke posisi tersebut, oleh karena itu pengemudi tetap
harus menentukan melalui tuas pemindah.
P: transmisi akan mengunci
komponen yang terkopel langsung dengan roda. Hal ini memberikan efek seperti
rem tangan, tetapi jangan hanya mengandalkan posisi ini untuk parkir dengan
beban yang cukup berat. ex: tanjakan.
R: Gunakan posisi ini untuk
berjalan kearah belakang(mundur).
N: di posisi ini, seluruh
hubungan antara roda dan mesin dilepaskan. Dan tidak ada mekanisme pengunci
roda layaknya posisi P. catatan: sangat disarankan untuk menggunakan posisi N
dan aktifkan rem daripada P jika anda tidak bermaksud berhenti untuk
meninggalkan mobil.
D: gunakan posisi ini untuk
menggunakan seluruh rasio dalam transmisi anda selama perjalanan. dibeberapa mobil
juga terdapat tatanan D4, D3, L2, L1. untuk merk toyota biasanya terdapat
D,2,1 dengan tombol overdrive off pada tuasnya.
D3 atau O/D off: posisi ini akan membatasi perpindahan rasio hingga tingkat ke 3. Pada beberapa mobil toyota dengan tombol O/D off, tombol ini menonaktifkan gigi4 dan menahan transmisi pada rasio tingkat3. Gunakan posisi ini untuk melakukan overtakin.
D3 atau O/D off: posisi ini akan membatasi perpindahan rasio hingga tingkat ke 3. Pada beberapa mobil toyota dengan tombol O/D off, tombol ini menonaktifkan gigi4 dan menahan transmisi pada rasio tingkat3. Gunakan posisi ini untuk melakukan overtakin.
B.
TRANSMISI OTOMATIS CVT

Gambar 15.13 CVT
Transmisi CVT adalah transmisi otomatis yang tidak mempunyai
step-step tingkatan gigi percepatan, akan tetapi secara kontinyu tingkat gigi
percepatan itu bisa berlangsung dengan variasi yang sangat besar, makanya
disebut Continous Variable Transmission.

Gambar 15.14 Transmisi CVT
Prinsip kerja dari transmisi ini adalah merubah perbandingan
roda puli, dimana diameter puli penggerak dan diameter puli yang digerakan
dapat dirubah saling berlawanan sehingga didapatkan tingkat perban-dingan
putaran yang sangat ber-variasi.

Gambar 15.16 Prinsip kerja transmisi CVT
kehadiran planetary gear digantikan dengan sabuk dan pulley
yang diameter drivingnya dapat berubah-ubah sehingga rasio putaran dari dua
buah pulley tersebut juga berubah-ubah. Dari sistem CVT yang diaplikasikan pada
transmisi tersebut, didapatkan perpindahan percepatan (rasio) yang sangat
halus. Seperti yang anda rasakan pada motor matic dengan CVT. Namun perubahan
rasio CVT pada mobil tidaklah dilakukan secara mekanikal layaknya sepeda motor.
Namun hal itu dilakukan secara elektro hidrolis yang diatur oleh ECU mobil.
Sehingga perubahan rasio akan berubah sesuai dengan beban mobil, injakan pedal
gas, putaran mesin dan lain sebagainya untuk mendapatkan tenaga yang optimal
dan efisiensi bahan bakar yang tinggi.
C.
Transmisi
Otomatis Dengan Kontrol Elektronik
Pada
transmisi otomatis dengan kontrol elektronik perpindahan tinkat gigi percepatan
dikontrol secara elektronik dengan jalan mengen-dalikan katup-katup solenoid
oleh unit kontrol elektronika berdasarkan dari sinyal-sinyal masukan yang
diberikan oleh sensor-sensor yang ada.
Dengan melibatkan sensor-sen-sor yang ada dapat diatur
tinkatan gigi percepatan yang paling sesuai dengan kondisi yang dihadapi,
se-hingga tidak kehilangan perfor-mennya dan tetap pada penggunaan bahan bakar
yang optimal.
Pemgendalian katup solenoid pada dasarnya adalah untuk
menga-rahkan oli ATF ke unit hidrolik, jadi disini bukan sistem elektrik yang
melakukan perubahan tingkatan gigi tetapi dibantu oleh tekanan hidrolik dari
oli ATF. Sistem elektronik hanya sebagai pengendali saja.
Pada sistem yang dikendalikan secara elektronik dapat
dilakukan pengendalian yang lebih selektif dan dapat pula dilakukan
pengendalian-pengendalian tambahan seperti mode ekonomi dan sport serta dapat
diken-dalikan seperti transmisi manual se-suai keinginan pengemudi dengan
adanya tombol + dan - .
Diagnosa kerusakan pada trans-misi otomatis, terutama yang
meng-gunakan kontrol elektronik dapat dila-kukan dengan menggunakan alat
Scanntool yang dihubungkan pada konektor DLC yang tersedia pada kendaraan.
Dipilih mode transmisi untuk mendiagnosa transmisi. De-ngan alat ini dapat
diketahui kondisi kerja masing masing komponen sis-tem pengendali
elek-troniknya mau-pun dapat diketahui gangguan yang terjadi dengan jalan
membaca me-mori kerusakan dari ECU transmisi otomatis.
D.
Keunggulan,Kelemahan
Transmisi
Transmisi
otomatis memiliki beberapa keunggulan antara lain:
1)
Membuat anda nyaman berkendara di
kemacetan karena tidak diperlukan pergantian gigi secara manual dengan
menggunakan tuas transmisi dan menginjak kopling.
2)
Apabila dirawat dengan baik, dapat
memiliki umur yang panjang.
3)
Cenderung less maintenance (tidak
memerlukan perawatan) selain ganti oli dan filter nya.
4)
Apabila dalam keadaan prima, maka
anda tidak akan merasakan perpindahan dari gigi rendah ke gigi tinggi dan
sebaliknya.
Adapun kelemahannya adalah:
a)
Apabila aki soak, maka kendaraan
tidak dapat didorong untuk jump start.
b)
Apabila rusak maka penggantiannya
akan memakan biaya yang besar.
c)
Pada saat jalan menurun, mobil tidak
memiliki engine brake,dimana mesin tidak ikut membantu pengereman mobil.
E.
Cara
merawat transmisi otomatis :
-
Sebisa mungkin jangan gunakan mobil
bertransmisi otomatis untuk menarik kendaraan, apabila terpaksa, gunakan gigi
rendah yang dimiliki oleh mobil tersebut.
-
Lakukan penggantian oli transmisi
secara teratur.
-
Apabila kendaraan ditarik, maka
salah satu sumbu roda yang berpenggerak harus diangkat (contoh; menarik mobil
penggerak depan maka bagian depan diangkat). Hal ini dilakukan untuk mencegah
putaran roda mempengaruhi kerja transmisi yang tidak memiliki pelumasan yang
baik.
-
Di tanjakan, anda jangan menahan
transmisi di D dan menginjak gas setengah untuk mempertahankan agar mobil tidak
turun, tapi gunakan rem dan pindah transmisi ke N (Neutral).
-
Apabila kendaraan di kemacetan
berhenti lebih dari 15 detik, pindahkan tuas ke N (Neutral).
-
Jangan menginjak gas terlebih dahulu
baru memindahkan tuas ke D atau R, sebaiknya mobil dalam keadaan rpm idle baru
tuas dipindahkan.
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Sistem
Transmisi dibutuhkan untuk meneruskan putaran Fly well dari engine, transmisi
sangat di butuhan kendaraan karena kendaraan tanpa transmisi tidak mungkin akan
bisa berjalan. Cara kerja dari sistem transmisi otomatis lebih
simple dibandingkan dengan sistem transmisi manual. Sistem transmisi
otomatis lebih canggih daripada transmisi jenis manual.
B.
SARAN
Kita
harus menggali informasi, ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada dan mampu
memanfaatkanya dengan sebaik-baiknya dalam kehidupan sehari-hari untuk
memperluas pengetahuan kita.
Alangkah baiknya guru pembimbing memberikan materi yang
lebih dengan sistem pembelajaran yang lebih menarik dan tidak monoton ,
terlebih dapat mengoptimalkan antara otak kanan dan otak kiri serta memanfaatkan
teknologi yang ada sebagai pemblajaran.
DAFTAR
PUSTAKA
http://ahmadautozic.blogspot.com/2012/11/torque-converter-atau-biasa-orang-awam.html rabu, 3 september 2014 pukul 17.00
http://ebookbrowsee.net/bab-15-transmisi-otomatis-doc-d623575556 rabu, 3 september 2014 pukul 18.01
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Undergraduate-19745-2108100512-Chapter1.pdf rabu,
3 september 2014 pukul 18.15
http://www.scribd.com/doc/94873585/Makalah-Transmisi-Otomatis-Pada-Mobil srabu, 3 september 2014 pukul 18.30
http://otomotifdasar.blogspot.com/2012/10/sistem-transmisi_31.html rabu, 3 september 2014 pukul 18.35
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^