MAKALAH
MATEMATIKA
Persamaan
Linear Tiga Variabel
Disusun Oleh:
Surahman
Sanuri
Rosih
Cahyati
Pitri
Dinda
Kelas : X IPS 4
SMAN 1 BATUJAYA
KARAWANG
2016 / 2017
KATA PENGANTAR
ِبِسْمِ اللَّهِ الرَّ
حْمنِ الرّْ حِيْمِ
Assalamu’alaikum
Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu
wata’ala, karena berkat rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Sistem Persamaan
Linier Tiga Variabel”. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata Pelajaran Matematika.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.
Makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat
dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Karawang, Oktober 2016
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI..................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................. 1
A. Latar Belakang....................................................................................................... 1
B. Tujuan..................................................................................................................... 1
C. Metode penulisan................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN.................................................................................................. 2
A.
Sistem Persamaan Linear Dan Tiga Variabel.......................................................... 2
B.
Penyelesaian Sistem Persamaan Linear.................................................................. 3
C.
Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel ................................................................ 4
BAB III PENUTUP........................................................................................................... 7
A.
Kesimpulan............................................................................................................ 7
B.
Saran....................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Banyak orang yang beranggapan bahwa Matematika itu rumit, karena alasan
itulah banyak orang yang menghindari Matematika. Padahal Matematika dapat kita
jumpai di dalam kehidupan sehari-hari, dan mau tidak mau kita pasti menggunakan
Matematika. Oleh karena itu kami membuat makalah ini dengan maksud membantu
pemahaman masyarakat agar mereka tidak menilai Matematika adalah sesuatu yang
buruk.
B.
TUJUAN
Makalah ini dibuat dengan tujuan utama untuk memenuhi tugas mata kuliah
Aljabar Linear Elementer, yang diberikan oleh dosen kami Ibu Musriana, S. Pd.
Dan tujuan berikutnya adalah sebagai sumber informasi yang kami harapkan
bermanfaat dan dapat menambah wawasan para pembaca makalah ini.
C. METODE PENULISAN
Penulis menggunakan metode observasi dan kepusatakaan.
Cara yang digunakan dalam penulisan adalah Studi pustaka.
Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan dengan
penulisan makalah ini, selain itu penulis juga mencari sumber-sumber dari
internet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem
persamaan linear ditemukan hampir di semua cabang ilmu pengetahuan. Di bidang
ilmu ukur, diperlukan untuk mencari titik potong dua garis dalam satu bidang.
Di bidang ekonomi atau model regresi statistik sering ditemukan sistem persamaan
dengan banyaknya persamaan sama dengan banyaknya variabel dalam hal memperoleh
jawaban tunggal bagi variabel. Apabila variabel lebih banyak dari persamaan,
seperti dalam perancangan linear, umumnya diperoleh jawaban yang tak hingga
banyaknya. Namun dalam teknik listrik sering ditemukan variabel lebih sedikit
dari persamaan. Karena beberapa dari persamaan mempunyai sifat ketergantungan
maka jawaban masih mungkin untuk diperoleh.
Pengertian Sistem Persamaan Linear
Secara
umum sebuah persamaan linear dalam n variable x1, x2, …, xn
dapat dinyatakan dalam bentuk : a1x1 + a 2x 2 + … +
a n x n = b, dengan a 1, a 2, …, a n
dan b adalah konstanta real
Contoh
:
Persamaan
berikut merupakan persamaan linear :
a. x
+ 3y = 7
b. y
= 5x + 3z + 1
Persamaan
berikut bukan persamaan linear :
c. x2
+ 3y = 5
d. y
– sin x = 0
Himpunan
berhingga dari persamaan linear- persamaan linear dalam n variable x1,
x2, …, xn dinamakan sistem persamaan linear atau sistem linear.
Bentuk umum sistem persamaan linear (disingkat SPL) yang terdiri dari m
persamaan dan n variable x1, x2, …, xn dapat
ditulis sebagai :
a11 x1 + a12 x2 + … + a1n
xn = b1
a21 x1 + a22 x2 + … + a2n
xn = b2
am1x1 + am2 x2 + … + amn
xn = bm,
dengan
aij dan bi (1 § i § m, 1 § j § n) adalah konstanta-konstanta
real.
Suatu
sistem persamaan linear dengan m persaman dan n variable x1,
x2, …, xn dengan Am x n = (aij ), Xn
x 1 = ( ) x j , dan Bm x 1 = ( ) bi . Jika matriks B
pada SPL di atas diganti dengan matriks nol O, maka sistem persamaan
linear tersebut dikatakan homogen, jika tidak disebut SPL non homogen.
Contoh :
a.
SPL non homogen berikut
x1 – x2 + x3 = 2
2x1
– x2 – x3 = 4
b.
SPL homogen berikut
x1 + x2 = 0
x1 – x2 = 0
B. Penyelesaian Sistem Persamaan Linear
Sebuah
penyelesaian persamaan linear a1x1 + a2 x2 + … + anxn
= b adalah sebuah urutan dari n bilangan s1, s2, …,
sn sehingga persamaan tersebut dipenuhi jika kita mensubstitusikan x1
= s1, x2 = s2, …, xn = sn. Himpunan semua
penyelesaian tersebut dinamakan himpunan penyelesaiannya.
Penyelesaian
SPL adalah sebuah tupel n terurut bilangan-bilangan x1, x2,
…, xn yang memenuhi semua persamaan dalam SPL.
Contoh
:
Pasangan
terurut (1,2) adalah penyelesaian dari sistem
x1 + 2x 2 = 5
2x1
+ 3x 2 = 8
karena
: 1(1) + 2(2) = 5 dan 2(1) + 3(2) = 8.
Tetapi,
pasangan terurut (3,1) bukan penyelesaian dari SPL tersebut karena tidak
memenuhi persamaan kedua, yakni 2(3) + 3(1) ≠ 8.
Tripel
terurut (2,0,0) adalah penyelesaian dari SPL
x1 – x2 + x3 = 2
2x1
– x2 – x3 = 4
karena
1(2) – 1(0) + 1(0) = 2
2(2)
+ 1(0) – 1(0) = 4
Periksalah
bahwa tripel terurut (2,1,1), (2,2,2), (2,3,3), …. juga merupakan penyelesaian
SPL tersebut. Jadi SPL tersebut mempunyai banyak penyelesaian. Jika α adalah
sebarang bilangan real, maka terlihat bahwa tripel terurut (2, α,α) adalah
penyelesaian SPL tersebut. Tidak semua sistem persamaan linear mempunyai
penyelesaian, hal ini dapat ditunjukkan pada sistem
x1 + x2 = 2
x1 – x2 = 1
x1 = 4
Pada
persamaan ketiga x1= 4, sehingga jika disubstitusikan ke persamaan
pertama
dan
kedua, maka x2 harus memenuhi :
4 +
x2 = 2
4 –
x2 = 1
Karena
tidak ada bilangan real yang memenuhi kedua persamaan ini, maka SPL ini tidak
mempunyai penyelesaian. Sebuah SPL yang tidak mempunyai penyelesaian disebut
tak konsisten (inconsistent). Sebuah SPL yang mempunyai paling sedikit satu
penyelesaian disebut konsisten (consistent).
Dari
contoh di atas, banyaknya penyelesaian suatu SPL dibedakan 3 yaitu :
1.
SPL mempunyai satu penyelesaian (penyelesaian tunggal)
2.
SPL mempunyai banyak penyelesaian (tak terhingga penyelesaian)
3.
SPL tidak mempunyai penyelesaian
SPL
homogen AX = 0 selalu mempunyai penyelesaian (konsisten) yaitu X =
0, yang dinamakan dengan penyelesaian trivial. Jika ada penyelesaian lain,
(yang tidak nol) maka penyelesaian tersebut dinamakan penyelesaian tak trivial.
Contoh
:
2x1
+ x 2 – 3 x 3 = 0
x 1 + 2 x 2 = 0
x 2 + x 3 = 0
SPL
homogen di atas mempunyai penyelesaian tak trivial yaitu :
x 1 = 2 x 3
x 2 = – x 3
Jika
x3=t, dengan t bilangan real, maka x1 = 2t, x2
= –t sehingga himpunan penyelesaiannya adalah {(t,2t,-t)}
= {t(1,2,-1)}. Ini menunjukkan SPL di atas mempunyai tak terhingga
banyak penyelesaian, sebanyak bilangan real t.
C. Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
Sistem
persamaan linear tiga variabel. Assalamualaikum sobat bangkusekolah.com.
Masih belum pada bosan kan belajar matematika? Sekarang pada kesempatakan kali
ini kita akan membahas Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel
tersebut yang mana udah kita bahas di perjumpaan kemarin. Sebelumnya kita sudah
belajar bersama mengenai Sistem persamaan linear dua variabel.
Namanya
saja Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel. Pasti variabelnya
ada tiga biasanya yang sering digunakan x, y, z, dalam penyelesaiannya kita
bisa menggunakan tiga metode, yakni metode substitusi, metode gabungan dan
metode determinan. Sekarang kita masuk pada bahasan kita hari ini yaitu
menentukan persamaan linear tiga variabel, Mari belajar bersama dari ulasan
berikut ini.
Persamaan linear dengan
tiga variabel mempunyai tiga bentuk umum: ax + by + cz = d, dengan a, b, c,
dan d adalah bilangan real dan a 0 ; b 0 ; c 0
|
Pada persamaan linear dengan dua variabel
seperti kita diketahui grafiknya berupa garis lurus pada bidang XY. Namun pada Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel, bentuk grafiknya adalah berupa garis lurus
pada bidang datar pada ruang berdimensi tiga, yaitu ruang XYZ. Dari sini
terlihat jelas perbedaan antara persamaan linear dua variabel dengan persamaan
linear tiga variabel.
Penyelesaian dari persamaan ax + by + cz = d
diperoleh dengan cara memberi nilai sembarang terhadap dua variabelnya. Dari
situlah baru kemudian kita bisa menentukan nilai variabel ketiga.
Nah dibawah ini adalah bentuk umum dari Sistem
Persamaan Linear Tiga Variabel.
ax + by + cz = d
dx + ey + fz = p
gx + hy + iz = q
a, b, c, d, e, f, g, h, I, p, q, r Î r
a, d, g = koefisien dari x
b, e, h = koefisien dari y
c, f, i = koefisien dari z
d, p,q = konstanta
x, y, z = variabel
Nah, bagaimana? Apa sobat sudah paham? Untuk
memperdalam lagi pemahaman sobat mengenai Sistem Persamaan Linear Tiga
Variabel, berikut ini telah kami siapkan contoh soal. Selamat menyimak!
Contoh 1
Tentukan penyelesaian dari persamaan:
x + y + z = 6
jawaban:
persamaan dengan tiga variabel: x + y + z = 6
untuk x = 0, dan y = 0, diperoleh z = 6
untuk x = 0, dan z = 0, diperoleh y = 6
untuk y = 0, dan z = 0, diperoleh x = 6
jadi, (0, 0, 6), (0, 6, 0), dan (6, 0, 0)
merupakan penyelesaian dari persamaan x + y + z = 6, grafiknya ditunjukkan
gambar dibawah ini
Contoh 2
Tentukan penyelesaian dari persamaan:
x + y + z = 9
jawaban:
persamaan dengan tiga variabel: x + y + z = 9
untuk x = 0, dan y = 0, diperoleh z = 9
untuk x = 0, dan z = 0, diperoleh y = 9
untuk y = 0, dan z = 0, diperoleh x = 9
jadi, (0, 0, 9), (0, 9, 0), dan (9, 0, 0)
merupakan penyelesaian dari persamaan x + y + z = 9
latihan!
- x + y + z = 9
- x + y + z = 10
- x + y + z = 5
- x + y + z = 3
- x + y + z = 7
)
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Persamaan
linear adalah sebuah persamaan aljabar, yang tiap sukunya mengandung
konstanta, atau perkalian konstanta dengan variabel tunggal. Persamaan ini dikatakan
linear sebab hubungan matematis ini dapat digambarkan sebagai garis lurus dalam
Sistem koordinat Kartesius.
Sistem Persamaan
Kuadrat dan Kuadrat (SPKK) adalah kumpulan persamaan
kuadrat yang
mempunyai solusi yang sama. Untuk menyelesaikan masalah sistem persamaan linear
dan kuadrat, kita harus menguasai tentang nilai "Diskriminan". Nilai Diskriminan suatu fungsi kuadrat atau persamaan kuadrat dapat
ditentukan dengan rumus D=b2−4ac
Sistem Persamaan
Linear Tiga Variabel (SPLTV) adalah kumpulan persamaan linear yang mempunyai solusi (atau tidak
mempunyai solusi) yang sama untuk semua persamaan yang terdiri dari tiga
variabel. Untuk menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel ini, ada
beberapa cara yaitu metode eliminasi, metode substitusi, dan metode gabungan
(eliminasi dan substitusi). Namun kali ini kita hanya membahas metode gabungan
saja, karena akan lebih efektif dalam penyelesaiannya. Sebelumnya juga telah
kita bahas tentang sistem persamaan linear dua variabel, silahkan baca
artikelnya
B. SARAN
Alangkah baiknya kita mengenal Matematika
dulu sebelum kita menganggap Matematika itu sulit, karena bila kita telah
mengenal Matematika dengan baik dan menikmati bagaimana Matematika itu bekerja
akan terasa bahwa Matematika itu tidaklah seburuk apa yang kita pikirkan.
Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com
BalasHapusKeunggulan dari smsqq adalah
*Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
*Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
*Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
*Bonus Setiap Hari Dibagikan
*Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
*Bonus referral 10% + 10%
*Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
*Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )
Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66
Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com
bosku minat daftar langsung aja bosku^^