MAKALAH
SEJARAH INDONESIA
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 6
Ketua : Sudinta
Sekretaris : Sari Ayu
Presentasi : Lala
Nurlaila
Moderator : Reza
Muhamad Satria
Penjawab : 1 Gustira
2 Rosalinda
Kelas : X IIS 2
SMAN 1 BATUJAYA
KATA PENGENTAR
Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Allah SWT, karena
atas berkat dan rahmat-Nya maka saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah
yang berjudul “SEJARAH BANGSA INDONESIA”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas yang diberikan
dalam mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Dalam Penulisan makalah ini penulis merasa masih banyak
kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang penulis miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Dalam
penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini,
khususnya kepada :
- Bapak Ibu. Guru mata pelajaran sejarah indonesia. yang sudah memberikan tugas makalah pendidikan Kewarganegaraan ini.
- Teman – teman di Kelas X IIS 2 SMAN 1 Batujaya.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal pada mereka yang telah
memberikan bantuan, dan Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita.
Amiin Yaa Robbal ‘Alamiin.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
Kata
Pengantar.......................................................................................................... i
Daftar
Isi .................................................................................................................. ii
BAB I. Pendahuluan................................................................................................ 1
A. Latar
Belakang..................................................................................................... 1
B. Rumusan
Masalah................................................................................................ 1
BAB II
Pembahasan................................................................................................. 2
A.
Sejarah Perjuangan Bangsa
Indonesia.......................................................... 2
B.
Proses Perjuangan Bangsa Indonesia.................................... 2
C.
Penjajahan Negara Barat di
Indonesia................................... 6
D.
Penjajahan Jepang................................................................. 7
E.
Kebangkitan Nasional / Kesedaran
Bangsa Indonesia........... 9
BAB III
PENUTUP................................................................................................ 10
A.
Kesimpulan.................................................................................................. 10
B.
Saran............................................................................................................ 10
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................. 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Kata
sejarah berasal dari bahasa Arab, yaitu syajaratun yang
berarti pohon, artinya sebuah pohon yang terus berkembang dari tingkat yang
sederhana ke tingkat yang lebih kompleks atau lebih maju.
Dalam bahasa
Inggris, kata sejarah (history) berarti masa lampau umat manusia. Dalam
bahasa Jerman, kata sejarah (geschicht) berarti sesuatu yang telah
terjadi. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia yang ditulis oleh
W.J.S. Poerwadaraminta menyebutkan bahwa sejarah mengandung tiga pengertian
sebagai berikut:
- Sejarah berarti silsilah atau asal usul.
- Sejarah berarti kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
- Sejarah berarti ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Dalam
kata lain sejarah adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala
peristiwa atau kejadian yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan
umat manusia. Dalam kehidupan manusia, peristiwa sejarah merupakan suatu peristiwa
yang abadi, unik, dan penting.
- Peristiwa yang abadi; peristiwa sejarah tidak berubah-ubah dan tetap dikenang sepanjang masa.
- Peristiwa yang unik; peristiwa sejarah hanya terjadi satu kali dan tidak pernah terulang persis sama untuk kedua kalinya.
- Peristiwa yang penting; peristiwa sejarah mempunyai arti dalam menentukan kehidupan orang banyak.
B. Rumusan Masalah
Untuk
mengkaji dan mengulas tentang Sejarah Bangsa Indonesia, maka diperlukan
subpokok bahasan yang saling berhubungan, sehingga penulis membuat rumusan
masalah sebagai berikut:
- Bagaimana sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia pra kemerdekaan ?
- Peristiwa – peristiwa heroik apa saja pasca kemerdekaan ?
- Bagaimana sejarah pada masa orde lama (1945 – 1966) ?
- Bagaimana sejarah pada masa orde baru (1966 – 1998) ?
- Bagaimana sejarah pada masa era reformasi (1998 – sekarang) ?
Inilah
sub tema pokok yang akan penyusun bahas dalam makalah ini walaupun
nantinya ada pembahsan yang penyusun uraikan akan timbul permasalahan –
permasalahan lain.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Perjuangan
Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai dasar Negara RI sebelum di sahkan pada
tanggal 18 agustus 1945 oleh PPKI, nilai-nilainya telah ada pada bangsa
Indonesia sejak zaman dahulu kala sebelum bangsa Indonesia mendirikan Negara,
yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai religius.
Nilai-nilai tersebut telah ada dan melekat serta teramalkan dalam kehidupan
sehari- hari sebagai pandangan hidup, sehingga materi pancasila yang berupa
nilai- nilai tersebut tidak lain adalah dari bangsa Indonesia sendiri, sehingga
bangsa Indonesia sebagai kausa materialis pancasil. Nilai-nilai tersebut
kemudian diangkat dan drirumuskan secara formal oleh para pendiri negar untuk
dijadikan sebagai dasar filsafat Negara Indonesia. Proses perumusan pancasila
secara formal tersebut dilakukan dalam sidang-sidang BPUPKI pertama,”9” sidang
BPUPKI kedua, serta akhirnya di sahkan secara YURIDIS sebagai dasar filsafat
Negara Republik Indonesia.
Sejarah perjuangan dan berdirinya bangsa Indonesia dalam
mencapai kemerdekaannya berjalan sejak sekian abad yang lalu,dengan pelbagai
cara dan bertahap. dengan itu sejarah perjuangan bangsa Indonesia mempunyai
hubungannya dengan sejarah lahirnya pancasila. Karena sejarah perjuangan bangsa
Indonesia sejak berabad-abad yang lalu itu panjang sekali, maka perlulah
ditetapkan tonggak-tonggak sejarah tersebut, yakni peristiwa- peristiwa yang
menonjol, terutama dalam hubungannya dengan pancasila.
B. Proses Perjuangan
Bangsa Indonesia
Bangsa Indonesia telah mendirikan kerajaan Sriwijaya di
Sumatera Selatan, dan kemudian sekitar seabad seterusnya didirikan pula
kerajaan- Majapahit di Jawa Timur. baik Sriwijaya, maupun Majapahit pada
zamannya itu telah merupakan negara-negara yang berdaulat,bersatu serta
mempunyai wilayah yang meliputi seluruh nusantara ini. MASA KERAJAAN SRIWIJAYA.
Dalam sejarah Indonesia terdapat dua kerajaan kuno yang
besar dan megah yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Para ahli masih berbeda
pendapat letak yang pasti kerajaan Sriwijaya. Tetapi peristiwa Sidhayarta yang
dilakukan oleh Dapuntah yang menguatkan kesimpulan bahwa pusat kerajaan
Sriwijaya terletak di Jambi. Pendapat ini diperkuat pula dengan ditemukannya
prasasti Muara Takus. Namun dari keterangan prasasti Kota Kapu di Talang To,
yang menyebut-nyebut kata “Sriwijaya”, dapat ditarik kesimpulan lain, yaitu
pusat ibu kota sriwijaya adalah di Palembang. Prasasti lain yang menunjukkan
adanya kekuasaan Sriwijaya adalah Bukit Siguntang dan Karang Brahi. Dalam pertumbuhannya,
Sriwijaya berkembang menjadi kerajaan besar.
Hal ini ditunjang oleh beberapa faktor:
1. Letak Sriwijaya yang strategis iaitu
berda dijalur lalu lintas hubungan dagang India dengan Cina serta pelabuhannya
yang tenang karena terlindung oleh Pulau Bangka dari terjangan ombak besar .
2. Runtuhnya kerajan Fuhan sebagai
kerajaan maritime menguntungkan kerajaan Sriwijaya karena ia bisa berkembang
dalam perdangan di Asia Tenggara.
3. Majunya pelayaran dan perdagangan India
dan Cina memberi Sriwijaya kesempatan untuk berkembang dalam perdangan di Asia
Tenggara.
4. Memiliki armada laut yang kuat untuk
mengamankan lalulintas pelayaran, perdagangan serta daerah kekuasaaan
Disisi lain perkembangan agama Budha, Sriwijaya berperan
penting sebagai pusat perkembangan agama ini di Asia Tenggara dan sebagai pusat
perkembangan bahasa Sansekerta, sehingga para biksu dari negeri Cina harus
belajar Sansekerta di Sriwijaya terlebih dahulu sebelum belajar agama Budha di
India. Diantara Dharmapala,ada seorang murid bernama Sakiyakirti yang kemudian
menjadi guru besar di Sriwijaya.Berdasarkan prasasti Nalanda, Balaputra Dewa
adalah keturunan Raja Jawa yang mengadakan hubungan baik dengan kerajaan
Benggala yang diperintah oleh Dewapala Dewa yang pernah menghadiahkan sebidang
tanah untuk mendirikan asrama bagi pelajar dari Sriwijaya. Prasasti itu juga
menjelaskan bahwa Balaputra Dewa keturunan dari Raja Samaratungga dan Putri
Tara dari Sriwijaya kemudian menjadi raja besar. Namun hubungan Sriwijaya
dengan India retak (1023-1024m) karena adanya pertikaian mengenai penguasaan
jalur lalulintas perdangan di Selat Malaka. Setelah BalaPutra Dewa meninggal,
Sriwijaya mengalami kemunduran.
Faktor faktor penyebabnya adalah:
1. Pengganti Balaputra Dewa tidak sekuat
Balaputra Dewa dalam hal pemerintahan dan kurang bijaksana dalam menghadapi
para pembantunya.
2. Adanya serangan Pamalayu dari Singosari
dibawah pemerintahan KartaNegara.
3. Daerah-daerah yang berada dibawah
pengaruh Sriwijaya berusaha melepaskan diri seperti Thai, Ligor serta daerah
lain di semenanjung Malaka.
4. Adanya serangan Majapahit dalam usaha
persatuan Nusantara dibawah panji Majapahit.
Masa kerjaan majapahit Sriwijaya dan Majapahit merupakan dua
kerajaan yang memiliki karisma tersendiri menduduki tempat yang cukup
mengesankan serta disegani oleh banyak Negara asing. Dalam pertumbuhannya,
Majapahit banyak menerima unsur politik, kebudayaan, social, ekonomi dari
Singosari sebagai kerajaan yang mendahuluinya. Pendirinya adalah Raden Wijaya
yang berhasil menduduki tahta berkat bantuan dari Atya Wiraraja, bupati Madura
yang menghadiahkan daerah Tarik kepada Raden Wijaya sebagai daerah kekuasaan.
Pada 1293 Raden Wijaya naik tahta dan bergelar Sri Kertajarasa Jaya Wardhana.
Yang memrintah dari tahun 1293 sampai wafatnya pada tahun 1309 dan dimakamkan
sebagai JenaBudha Wisnu dan Siwadi Chandi camping dan candi Budha di Antaphura,
kota Majapahit. Sepeninggalannya kertajasa, putranya Kalagemit yang bergelar
Srijaya Negara mengisi tahta kerajaan. Namun pemerintahannya lemah dan selalu
dironrong oleh pemberontakan, misalnya pemberontakan Ranggalawe, LembuSora,
Juru Demong, Gajah Biru, Nambi, Lasem, dan Semi. Aying paling berbahaya adalah
pemberontakan Kuti dengan peristiwa Badandernya yang hampir meruntuhkan
Majapahit sehingga JayaNegara mengungsi dengan diikuti oleh pasukan Bhayangkara
yang dipimpin oleh GajahMada
Selanjutnya JayaNegara meninggal tahun 1250 Saka (1328m),
karena dibunuh oleh Tanca, seorang tabib kerajaan yang kemudian dibunuh oleh
Gajah Mada. Karena Jaya Negara tidak mempunyai keturunan, maka tahta kerajaan
digantikan oleh adik perempuannya, Tribuana Tunggadewi. Sementara itu Gajah
Mada diangkat menjadi Mahapatih. Pada tahun 1350m Tribuana meninggal dan Hayam
Wuruk memimpin pemerintahan sehingga dia berjaya mencapai kemuncak kejayaan.
Menurut Kakawin Nagara Kertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanka, daerah yang
dikuasai Hayam Wuruk pada masa pemerintahannya sangat luas, yaitu hampir
meliputi seluruh wilayah Indonesia sekarang.
Majapahit melakukan Mitreka Setata (persahabatan yang kekal
sederajat) dengan Negara-negara di Asia tenggara, sementara itu Gajah Mada
melakukan peluasan kekuasaaan ke luar Jawa. Untuk mencapai cita-citanya, ia
menyatakan Sumpah Palapa dan dengan dibantu oleh Mpu Nala dan Adityawarman, ia
menaklukkan satu persatu daerah di luar Jawa, pada masa ini kemakmuran rakyat
Majapahit Nampak terangkat dan kegiatan ekonomi mahupun budaya sangat
diperhatikan.
Peristiwa Bubat yang terjadi pada tahun 1279 Saka (1357m)
ditandai Hayam Wuruk bermaksud menjadikan Putri Sunda sebgai permaisurinya.
Saat Putri Sunda dan ayahnya Sri Baduga Maharadja beserta para pembesar Sunda
berada di Bubat, Gajah Mada melakukan tipu muslihat. Dia tidak mahu pernikahan
berlaku begitu saja, dia menghendaki Putri Sunda dipersembahkan kepada
Majapahit. Al hasil, terjadi perselisihan paham dan akhirnya terjadi perang
Bubat. Banyak korban di kdua belah pihak gugur sedangkan putrinya bunuh
diri.Setelah Gajah Mada meninggal pada tahun 1364m, Raja Hayam Wuruk megundang
Dewan Sapta Prabu untuk merundingkan masalah pengganti Gajah Mada. Keputusannya
adalah Mahapatih Hamengkubumi Gajah Mada tidak bisa diganti, dan untuk mengisi
kekosongan pemerintahan Mpu Tandi diangkat sebagai Widharmantri, Mpu Nala
diangkat sebagai Patih Amenca Negara, dan Patih Dhani diangkat menjadi
Yuwamantri. Menurut cerita Pararaton, setelah tiga tahun tanpa Patih
Hamengkubumi, Gajah Engon diangkat untuk mengisi posisi tersebut.Setelah raja
Hayam Wuruk meninggal pada tahun 1389m, terjadilah perebutan kekuasaan antara
Wikramawardhana (menantu Hayam Wuruk) dengan Bri WiraBhumi (Putri Hayam Wuruk
dari salah seorang selirnya) yang di sebut perang Paregreg.
Wikrawhardhana meninggal tahun 1429m, dan berturut turut
digantikan oleh Kertawijaya, Raja Wardhana, Purwawisesa , Brawvijaya V yang
tidak pernah luput dari perebutan kekuasaan. Majapahit runtuh karena perang
saudara dan proses kehancuran ini juga dipercepat oleh perkembangan agama Islam
di Demak.
C. Penjajahan Negara
Barat di Indonesia
Kesuburan Indonesia dengan hasil buminya yang melimpah
terutamanya rempah-rempahnya yang dibutuhkan oleh negara- negara di
luar Indonesia menyebabkan bangsa asing berduyun duyun masuk ke
Indonesia. Bermunculanlah bangsa bangsa barat yakni Portugis, Spanyol, Inggris dan akhirnya Belanda dibumi Indonesia Perlawanan fisik bangsa Indonesia (abad XVII-XX)
terutamanya rempah-rempahnya yang dibutuhkan oleh negara- negara di
luar Indonesia menyebabkan bangsa asing berduyun duyun masuk ke
Indonesia. Bermunculanlah bangsa bangsa barat yakni Portugis, Spanyol, Inggris dan akhirnya Belanda dibumi Indonesia Perlawanan fisik bangsa Indonesia (abad XVII-XX)
Penjajahan barat yang memusnahkan kemakmuran bangsa
Indonesia itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia. Sejak
semula imprealisme itu menjejakkan kakinya di Indonesia. Dimana mana bangsa
Indonesia melawannya dengan semangat patriotik Perlawanan terhadap penjajah
digerakkan oleh pahlawan Sultan Agung (Mataram 1645), Sultan Ageng Tirta Yasa
dan Ki Tapa (Banten) pada tahun 1650, Hassanuddin ( Makassar) pada tahun 1660,
Iskandar Muda ( Acheh tahun 1635) Untung Surapati dan Trunojoyo (Jawa Timur
tahun 1670), Ibnu Iskandar di Minangkabau 1680.Pada kurun XIX penjajah Belanda
mengubah sistem kolonialismenya yang semula berbentuk perseroan dagang
partikelir V.O.C, pada abad itu berubah menjadi badan pemerintahan resmi yaitu
Pemerintahan Hindia Belanda.Kemudian meletus lagi perlawanan bangsa Indonesia
dengan Belanda yang dipimpin oleh Pattimura( Maluku 1817 ), Imam Bonjol
(Minangkabau 1822- 1837), Diponegoro (Mataram 1825-1830), Badaruddin (Palembang
1817), Pangeran (Kalimantan 1860), Jelantik( Bali 1850), Anak Agung Made
(Lombok 1895), Teuku Umar, Teuku Cik di tiro, Cut Nya’Din ( Acheh 1873- 1904),
Singamangaraja (Batak 1900).
D. Penjajahan Jepang
Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji
kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri
Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. pemerintah Jepang
membentuk BPUPKI. BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia) pada tanggal 29 April 1945 (2605, tahun Showa 20) yang bertujuan
untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia
Merdeka. BPUPKI semula beranggotakan 70 orang (62 orang Indonesia dan 8 orang
anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara, hanya mengamati/
''observer''),kemudian ditambah dengan 6 orng Indonesia pada sidang kedua.
Sidang pertama pada tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah
dasar negara bagi negara Indonesia. Selama empat hari bersidang ada tiga puluh
tiga pembicara. Penelitian terakhir menunjukkan bahwa Soekarno adalah
"Penggali/Perumus Pancasila". Tokoh lain yang yang menyumbangkan
pikirannya tentang Dasar Negara antara lain adalah Mohamad Hatta, Muhammad
Yamin dan Soepomo."Klaim" Muhammad Yamin bahwa pada tanggal 29 Mei
1945 dia mengemukakan 5 asas bagi negara Indonesia Merdeka, yaitu ''kebangsaan,
kemanusiaan, ketuhanan, kerakyatan, dan kesejahteraan rakyat.'' oleh
"Panitia Lima" (Bung Hatta cs) diragukan kebenarannya. Arsip A.G
Pringgodigdo dan arsip A.K.Pringgodigdo yang telah ditemukan kembali
menunjukkan bahwa Klaim Yamin tidak dapat diterima. Pada hari keempat, Soekarno
mengusulkan 5 asas yaitu ''kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau
peri-kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan ketuhanan
yang Maha Esa'', yang oleh Soekarno dinamakan ''Pancasila'', Pidato Soekarno
diterima dengan gegap gempita oleh peserta sidang. Oleh karena itu, tanggal 1
Juni 1945 diketahui sebagai hari lahirnya pancasila. Muhammad Yamin (29 Mei
1945)
Pada tanggal 28 Mei 1945 itu Badan Penyelidik mengadakan
sidangnya yang pertama. Peristiwa ini kita jadikan tonggak sejarah karena pada
saat itulah Mr M. Yamin mendapat kesempatan yang pertama untuk mengemukakan
pidatonya di hadapan sidang Badan Penyelidik, lima asas dasar ntuk Negara
Indonesia Merdeka yang diidamkan itu, yakni :
1) Peri Kebangsaan
2) Peri Kemanusiaan
3) Peri Ketuhanan
4) Peri Kerakyatan
5) Kesejahteraan Rakyat
Setelah berpidato, diatas asas yang lima tadi, beliau
menyampaikan usul tertulis mengenai Rancangan UUD Republik Indonesia didalam
rancangan UUD itu tercantum perumusan lima asas dasar Negara yang berbunyi:
1) Ketuhanan Yang Maha Esa
2) Kebangsaan Persatuan Indonesia
3) Rasa Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dan permusyawaratan perwakilan.
5) Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Ir. Soekarno mengucapkan pada pidatonya dihadapan siding
hari ketiga Badan Penyelidik diusulkan juga lima hal untuk menjadi dasar dasar
Negara Merdeka:
1) Kebangsaan Indonesia
2) Internasionalisme atau perikemanusiaan
3) Mufakat-atau Demokrat
4) kesejahtraan social
5) Ketuhanan dan kebudayaan
Piagam
Jakarta (22 Juni 1945)
Sembilan tokoh nasional ialah Ir. Soekarno, Drs Moh. Hatta,
Mr. A.a.a Maramis dan lain-lain mengadakan perbahasan dan pertemuan untuk
membahas pidato serta usul usul mengenai dasar Negara yang telah dikemukakan
dalam sidang- sidang Badan Penyelidik. Setelah mengadakan perbahasan maka
disusunklah sebuah piagam yang kemudian terkenal dengan nama Piagam Jakarta.Kemudian
pada 14 Juli 1945 Piagam Jakarta dapat penerimaan oleh Badan Penyelidik yang
berlangsung pada sidangnya yang kedua pada tanggal 14 -15 Juli 1945. Pada
tanggal 17 Agustus 1945, setelah upacara proklamasi kemerdekaan, datang
berberapa utusan dari wilayahIndonesia Bagian Timur. Berberapa utusan tersebut
adalah sebagai berikut:# Sam Ratulangi, wakil dari Sulawesi# Hamidhan, wakil
dari Kalimantan # I Ketut Pudja, wakil dari Nusa Tenggara# Latuharhary, wakil
dari Maluku.Mereka semua berkeberatan dan mengemukakan pendapat tentang bagian
kalimat dalam rancangan Pembukaan UUD yang juga merupakan sila pertama
Pancasila sebelumnya, yang berbunyi, "Ketuhanan dengan kewajiban
menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya". Pada Sidang PPKI I, yaitu
pada tanggal 18 Agustus 1945, Hatta lalu mengusulkan mengubah tujuh kata
tersebut menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa". Pengubahan kalimat ini
telah dikonsultasikan sebelumnya oleh Hatta dengan 4 orang tokoh Islam, yaitu
Kasman Singodimejo, Ki Bagus Hadikusumo, dan Teuku M. Hasan. Mereka menyetujui
perubahan kalimat tersebut demi persatuan dan kesatuan bangsa. Dan akhirnya
bersamaan dengan penetapan rancangan pembukaan dan batang tubuh UUD 1945 pada
Sidang PPKI I tanggal 18 Agustus 1945 Pancasila ditetapkan sebagai dasar negara
Indonesia.
E. Kebangkitan Nasional
/ Kesedaran Bangsa Indonesia
Pada permulaan XX bangsa Indonesia mengubah caranya didalam
melawan kolonialis Belanda, Bentuk perlawanan itu ialah dengan menyadarkan
bangsa Indonesia akan pentingnya bernegara. Maka lahirklah bermacam macam
organisasi politik disamping bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial yang
dipelopori oleh Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Kita mengenal nama nama
pahlawan perintis pergerakan nasional diantara lain : H.O.S Tjokroaminoto (
S.IO. 1912), Douwes Dekker ( Indische Partij 1912) Soewardi Soerjaningrat atau
Ki Hajjar Dewantoro Tjiptomangunkusumo dan nama nama yang lain. Sumpah
Pemuda/ Persatuan Bangsa Indonesia (28 Oktober 1928)
Pada tanggal 28 Oktober 1928 terjadilah penonjolan peritiwa
sejarah perjuangan bangsa Indonesia didalam mencapai cita-citanya. Pada saat
itu pemuda pemuda Indonesia yang dipelopori oleh Muh. Yamen, Kuntjoro
Purbopranoto, Wongsonegoro dan lain lainnya mengumandangkan Sumpah Pemuda
Indonesia yang berisi pengakuan akan adanya bangsa , tanah-air fan bahasa yang
satu , yakni Indinesia. Dengan sumpah pemuda in makin tegaslah apa yang
diinginkan oleh bangsa Indonesia iaitu kemerdekaan tanah-air dan bangsa
Indonesia. Untuk mencapai kemerdekaan perlu adanya rasa persatuan sebagai
bangsa yang merupakan syarat mutlak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam sejarah Indonesia terdapat dua kerajaan kuno yang
besar dan megah yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Para ahli masih berbeda
pendapat letak yang pasti kerajaan Sriwijaya
Sejarah perjuangan dan berdirinya bangsa Indonesia dalam
mencapai kemerdekaannya berjalan sejak sekian abad yang lalu,dengan pelbagai
cara dan bertahap. dengan itu sejarah perjuangan bangsa Indonesia mempunyai hubungannya
dengan sejarah lahirnya pancasila. Karena sejarah perjuangan bangsa Indonesia
sejak berabad-abad yang lalu itu panjang sekali, maka perlulah ditetapkan
tonggak-tonggak sejarah tersebut, yakni peristiwa- peristiwa yang menonjol,
terutama dalam hubungannya dengan pancasila.
Dalam sejarah Indonesia terdapat dua kerajaan kuno yang
besar dan megah yaitu Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit. Para ahli masih berbeda
pendapat letak yang pasti kerajaan Sriwijaya.
Penjajahan barat yang memusnahkan kemakmuran bangsa
Indonesia itu tidak dibiarkan begitu saja oleh segenap bangsa Indonesia. Sejak
semula imprealisme itu menjejakkan kakinya di Indonesia.
Sejarah pembuatan Pancasila ini berawal dari pemberian janji
kemerdekaan di kemudian hari kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri
Jepang saat itu, Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. pemerintah Jepang
membentuk BPUPKI.
B. Saran
Sejarah perjuangan bangsa Indonesia harus kita pertahankan,
sebagai generasi muda Indonesia selayaknya kita mempertahankan hasil perjuangan
ini melalui cara yang sesuai dengan bidang yang kita geluti.
DAFTAR
PUSTAKA
terimakasih sangat bermanfaat .
BalasHapusMy blog
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusinfo lengkap penambah durasi hubungan intim, www.kuatkelon.com
BalasHapuspenambah durasi hubungan intim rekomendasi boyke dian nugraha www.kuatkelon.com
BalasHapusatasi ejakulasi dini tanpa efek samping
tanks infox
BalasHapusYANG MAU KOPI TERSSERAH MAKALAH GA JELAS
BalasHapusBener gk nih
BalasHapusBoleh juga
BalasHapusThank you for sharing such a Great info
BalasHapusCarpet Flooring
Carpet Flooring Abu Dhabi
I Like Your Artcile. This Article is Amazing and Easy Tp Understand visit to know top Instagram Desigining account Click Here
BalasHapusKunjungi Situs Kami
BalasHapusUntuk Permainan Casino Terbaaik Hanya Bersama Kami
Casino Online
Slot
bandar casino
rolet
Berikut game yang ada di dalam istanagoal:
1. Casino Live
2. Sportsbook (bola)
3. Card Games (poker)
4. Tangkas
5. KENO BALL
6. Berbagai Game slot machine
7. TOGEL
8. FOREX
Berikut bonus yang akan di berikan
- Bonus Deposit 10% Khusus New Member
- Bonus Harian Deposit 5 %
- Bonus Referral up to 3% ( togel )
- Bonus Rolinggan up to 0.8% ( Casino )
- Bonus CashBack up to 15% (Tangkas )
- Bonus Cashback up to 15% (Sportbook)
- Bonus Referal up to 2% (Sportbook)
Untuk info lebih lanjut bisa hubungi kami:
CONTACT INFO :
www.istanajuara.com
WHATSAPP : +855967043548
FB : Istana Goal
A website specialist should be aware of abilities like parallax looking over, level plan, responsive plan, and many different styles and components. Design Zoned is the best web design agency in India, specialising in responsive, mobile, and SEO-friendly website designing, and website development.
BalasHapus