MAKALAH
SOSIOLOGI
PERGAULAN BEBAS
DI
SUUSN OLEH :
Abdul Sahada
Ahmad Alfikri
Ending Prayoga
Wegi Perbtian
Kelas : X IIS 1
SMAN
1 BATUJAYA
2016
/2017
KATA
PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT.Karena dengan rahmat dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah yang kami susun ini.Yang berjudul “Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja”.
Kami ucapkan banyak terima kasih kepada pembimbing kami atas bantuannya dalam proses pembuat makalah ini.Dan juga tak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada teman teman kami yang telah membantu penulisan makalah ini secara langsung maupun tidak langsung dalam penyempurnaan makalah ini.
Dengan selesainya makalah ini, kami mengharapkan jika makalah yang telah kami susun ini dapat memberikan manfaat dan pengetahuan yang berguna bagi para pembaca.Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu kami harapkan adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Akhir kata tim penyusun berharap semoga makalah ini dapat berguna bagi siapa saja yang memperlukannya dimasa yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................
A. LATAR
BELAKANG..................................................................................
B. RUMUSAN
MASALAH..............................................................................
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................
A. PENGERTIAN
PERGAULAN....................................................................
B. PENGERTIAN
REMAJA............................................................................
C. PENGERTIAN
PERGAULAN BEBAS.....................................................
D. FAKTOR
PENYEBAB PERGAULAN BEBAS........................................
E. AKIBAT YANG
DITIMBULKAN PERGAULAN BEBAS.....................
F. SOLUSI MENCEGAH PERGAULAN BEBAS........................................
BAB III PENUTUP..................................................................................................
A. KESIMPULAN.............................................................................................
B. SARAN.........................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam memasuki masa
dewasa ini kita cendrung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa
memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut.
Kita banyak menghabiskan waktu untuk bersenang-senang tanpa ada batas. Ini
akibat adanya pergaulan bebas yang terjadi pada sekarang. Anak remaja sekarang
banyak menyalah artikan arti pergaulan bebas yang sebenarnya. Mereka hanya tahu
kalau kita bebas melakukan perbuatan apapun itulah yang ada dibenak mereka
semua. Salah satu contoh yang selalu dilakukan anak remaja sekarang adalah Seks
Bebas
Biasanya para remaja
melakukan perbuatan-perbuatan memalukan itu karena rasa ingin tahunya dan ingin
mencoba sesuatu. Seperti halnya seks bebas, mereka melihat adegan-adegan yang
melanggar agama akhirnya nafsu mereka bergerak dan ingin mencobanya. Merekapun
melakukan hal itu dengan pasangannya tapi bukan istrinya melainkan bersama
dengan pacar mereka. Untuk itu saya mencoba mengangkat judul bahaya pergaulan
bebas, agar para pembaca terkhusus untuk para remaja sekarang untuk menghindari
pergaulan bebas dan tahu dampak pergaulan bebas.
Pergaulan merupakan
proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,dapat
juga oleh individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar
dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu
akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan
yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu
atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang
negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari,
terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan
terjadi pada seorang remaja.
Pergaulan merupakan
proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu,dapat juga
oleh individu dengan kelompok. Pergaulan mempunyai pengaruh yang besar dalam
pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan yang ia lakukan itu akan
mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang positif maupun pergaulan yang
negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa kerjasama antar individu atau
kelompok guna melakukan hal – hal yang positif. Sedangkan pergaulan yang
negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal itulah yang harus dihindari,
terutama bagi remaja yang masih mencari jati dirinya.Pergaulan ini kebanyakan
terjadi pada seorang remaja.
B. RUMUSAN MASALAH
- Apakah Pengartian Pergaulan ?
- Apa Pengertian Remaja?
- Apa Pengertian Pergaulan bebas?
- Apa Faktor Penyebab Pergaulan Bebas?
- Apa Akibat yang di timbulkan?
- Bagaimanakah Solusi mencegah Pergaulan Bebas?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN PERGAULAN
Pergaulan merupakan
proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh
individu dengan kelompok. Seperti yang dikemukakan oleh Aristoteles bahwa
manusia sebagai makhluk sosial (zoon-politicon), yang artinya manusia sebagai
makhluk sosial yang tak lepas dari kebersamaan dengan manusia lain. Pergaulan
mempunyai pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu.
Pergaulan yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan
yang positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat
berupa kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang
positif. Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan
bebas, hal itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari
jati dirinya. Dalam usia remaja ini biasanya seorang sangat labil, mudah
terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan dia ingin mencoba sesuatu yang baru
yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik atau tidak.
Pengertian
pergaulan bebas
Pergaulan bebas
adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah
melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini
sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa.
B.
PENGERTIAN REMAJA
Menurut psikologi,
remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal
dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada
usia 18 tahun hingga 22 tahun.[butuh rujukan] Masa remaja bermula pada
perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis,
perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti
pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol
(pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak
menghabiskan waktu di luar keluarga.
C.
PENGERTIAN PERGAULAN BEBAS
Pergaulan bebas
adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab manusia adalah
makhluk sosial yang dalam kesehariannya membutuhkan orang lain, dan hubungan
antar manusia dibina melalui suatu pergaulan (interpersonal
relationship).Pergaulan juga adalah HAM setiap individu dan itu harus
dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh dibatasi dalam pergaulan,
apalagi dengan melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM.
Jadi pergaulan antar manusia harusnya bebas, tetapi tetap mematuhi norma hukum, norma agama, norma budaya, serta norma bermasyarakat. Jadi, kalau secara medis kalau pergaulan bebas namun teratur atau terbatasi aturan-aturan dan norma-norma hidup manusia tentunya tidak akan menimbulkan ekses-ekses seperti saat ini. Pergaulan bebas juga dapat didefinisikan sebagai melencengnya pergaulan seseorang dari pergaulan yang benar , pergaulan bebas diidentikan sebagai bentuk dari pergaulan luar batas atau bisa juga disebut pergaulan liar.
Pergaulan
bebas menurut agama
Dilihat dari segi
katanya dapat ditafsirkan dan dimengerti apa maksud dari istilah pergaulan
bebas. Dari segi bahasa pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas
artinya terlepas dari ikatan. Jadi pergaulan bebas artinya proses bergaul
dengan orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.
Islam telah mengatur
bagaimana cara bergaul dengan lawan jenis. Hal ini telah tercantum dalam surat
An-Nur ayat 30-31. Telah dijelaskan bahwa hendaknya kita menjaga pandangan mata
dalam bergaul. Lalu bagaiamana hal yang terjadi dalam pergaulan bebas? Tentunya
banyak hal yang bertolak belakang dengan aturan-aturan yang telah Allah
tetapkan dalam etika pergaulan. Karena dalam pergaulan bebas itu tidak dapat
menjamin kesucian seseorang.
D.
FAKTOR PENYEBAB PERGAULAN BEBAS
FAKTOR
INTERNAL
1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada
diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya
perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas
peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi
kedua.
2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan
membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima
akan terseret pada perilaku ‘nakal’. Begitupun bagi mereka yang telah
mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan
kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya.
FAKTOR EXTERNAL1. Keluarga
FAKTOR EXTERNAL1. Keluarga
Perceraian orangtua, tidak adanya
komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga
bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga
pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau
penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan
remaja.
2. Teman sebaya yang kurang baik
3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal
yang kurang baikKenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang
sewajarnya. Banyak anak dibawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba,
Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak
dapat diungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan
saya pun pernah melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika sebuah anak
kelas satu SMA di kompelks saya, ditangkap/diciduk POLISI akibat menjadi
seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja.
Hal
ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:
- Kurangnya kasih sayang orang tua.
- Kurangnya pengawasan dari orang tua.
- Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- Dasar-dasar agama yang kurang
- Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- Kebasan yang berlebihan
- Masalah yang dipendam
- Kurangnya pengawasan dari orang tua.
- Pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
- Peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
- Tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
- Dasar-dasar agama yang kurang
- Tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya
- Kebasan yang berlebihan
- Masalah yang dipendam
E. AKIBAT YANG DITIMBULKAN PERGAULAN
BEBAS
1. Terserang Penyakit HIV / AIDS
Itu dikarenakan melakukan hubungan
gonta ganti pasangan yang tidak menggunakan alat pengaman (kondom), sebagai
akibat rasa ingin tahu atau mungkin masalah ekonomi
2. Hamil di Luar Nikah
2. Hamil di Luar Nikah
Dikarenakan kurang pengetahuan masalah
seksologi para remaja melakukan tanpa memikirkan resiko yang terjadi hanya
untuk mencari tahu bagaimana rasanya berhubungan badan yang di akibatkan
menonton film biru
3. Ketergantungan Obat
Indonesia sekarang semakin buruk,
karena banyak kasus obat obatan terlarang yang menjadikan berita di televisi.
Bila kita sudah terkontaminasi dengan obat, bila tidak membeli akan sakit dan
itu menguras uang akibatnya bila tidak punya uang, kita akan mencuri atau
melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan obat tersebut. Dan akibat paling
buruk adalah overdosis, atau kelebihan kita menggunakan obat sehingga membuat
kita meninggal.
4. Aborsi
4. Aborsi
Diakibatkan sering melakukan hubungan
badan akan berakibat kita hamil di luar nikah. Bila itu terjadi pasti akan
membuat remaja bingung, karena belum waktunya untuk menikah dan jeleknya
kejadian itu tidak diketahui oleh orang tua, sehingga jalan terbaik adalah
melakukan aborsi untuk menutupi mata pada orang tua dan masyarakat. Dan resiko
yang paling parah bila aborsi dilakukan tidak sesuai dengan prosedur berakibat
kematian
5. Tawuran Remaja
Mungkin kita tiap hari melihat di
televisi tentang berita tawuran antar pelajar yang meresahkan masyarakat.
Sampai diadakan sweeping oleh pihak kepolisian kepada pelajar. Semua itu akibat
pergaulan bebas yang membuat emosi tinggi dan berakibat pada tawuran. Masih
banyak lagi akibat pergaulan bebas yang bisa kita ambil, tetapi dari keterangan
diatas itu paling menonjol dan meresahkan masyarakat. Bagaimana nasib negara
kita bila para pelajar salah dalam bergaul. Tingkat kriminalitas akan meningkat
diakibatkan pergaulan yang salah tersebut. Untuk itu kita harus sadar bila
semua itu salah, dan didik anak kita menjadi yang benar. Semua itu tergantung
pada diri kita sendiri bagaimana menyikapi hal tersebut, bila kita bisa menjaga
dan bergaul dengan benar maka kejadian diatas tidak akan terjadi.
F. SOLUSI MENCEGAH PERGAULAN BEBAS
1. Cara Bergaul
Dengan bergaul atau
punya banyak teman memang akan memberikan kemudahan bagi anda untuk menjalani
hidup, tapi jangan sampai kalian itu salah bergaul. Oleh karena itu sebelum
anda memutuskan berteman dengan orang cari tahu dulu apakah orang yang akan
menjadi teman anda itu akan membawa pengaruh atau dampak baik buat hidup anda
kedepannya.
Jika menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silakan berteman dengan orang tersebut.
Buat orang tua juga harus selalu memantau perkembangan anaknya terutama dalam hal pergaulan, seperti kata saya diatas jika sampai sedikit saja anak anda salah bergaul maka akibatnya akan patal.
Jika menurut anda baik untuk hidup anda kedepannya, silakan berteman dengan orang tersebut.
Buat orang tua juga harus selalu memantau perkembangan anaknya terutama dalam hal pergaulan, seperti kata saya diatas jika sampai sedikit saja anak anda salah bergaul maka akibatnya akan patal.
Maka dari itu peran
orang tua juga di perlukan untuk mencegah maraknya pergaulan bebas dikalangan
remaja.
2. Orang Tua Lebih Akrab Dengan Anak
Jika orang tua sudah
bisa akrab dengan anak layak seorang sahabat secara tidak langsung anda akan
mengetahui kegiatan dan pergaulan anak anda sehari – hari.
Karena biasanya jika
anak sudah dekat dengan orang tuanya jika anak tersebut ada masalah atau ada
hal baru pasti akan di ceritakan kepada orang tuanya.
Nah disinilah
kesempatan orang tua untuk mengarahkan anak untuk menjadi anak yang baik,
karena jika anak anda sudah dirasa mau bersikap tidak benar berilah anak anda
masukan – masukan yang positif secara lembut, ini bertujuan agar si anak tidak
menolak sugesti atau masukan positif yang anda berikan.
Karena bagaimanapun
juga anak yang masih remaja itu keingin tahuannya masih sangat besar, dan
semakin dilarang akan semakin berniat mencoba. Jadi beri anak anda masukan
secara santai dan tanpa di marahi. Jadi mulai sekarang dekatkanlah diri anda
dengan anak anda agar secara tidak langsung anda mampu mengontrol tingkah laku
anak anda.
3. Lingkungan
3. Lingkungan
Ini merepukan peran
terbesar orang tua agar anak anda nantinya tidak terjerumus ke dalam pergaulan
bebas, karena jika anak anda di tempatkan atau tinggal di lingkukang yang tidak
baik maka kemungkinan anak anda menjadi tidak baik juga sangat besar, karena
bagaimanapun selain keluarga yang mempengaruhi perkembangan anak adalah
lingkungan.
Karena biasanya di lingkungan tempat tinggalnyalah si anak akan menemukan sesuatu yang baru, yaw kalau sesuatu yang bru nantinya akan berdampak baik, bagaimana jika berdampak buruk?
Karena biasanya di lingkungan tempat tinggalnyalah si anak akan menemukan sesuatu yang baru, yaw kalau sesuatu yang bru nantinya akan berdampak baik, bagaimana jika berdampak buruk?
Jawabannya pasti sudah anda tau jika lingkungan tempat tinggal anak anda memberi pengaruh yang tidak baik pastinya anak anda juga akan menjadi tidak baik juga.
So tempatkan anak anda dilingkungan yang baik agar kedepannya bisa anak anda bisa menjadi orang yang baik, bagi yang muslim mungkin bisa menaruh anak anda di pesantren.
4. Membatasi Waktu Anak Keluar Rumah
Dengan membatasi
waktu anak keluar rumah di harapkan kesempatan anak menemukan sesuatu hal yang
baru itu semakin sedikit, karena seperti kata saya pada tips no 4 jika di
lingkungan atau pergaulannya si anak lebih banyak mendapatkan sesuatu hal baru
yang memberi pengaruh negatif maka anak anda akan menjadi tidak baik.
Jadi lebih baik membatasik waktu anak keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal nantinya.
5. Dilarang Pacaran
Jadi lebih baik membatasik waktu anak keluar rumah daripada mengambil resiko yang patal nantinya.
5. Dilarang Pacaran
Jika kamu yang masih
belum cukup umur lebih jangan pacaran dulu, karena selain menggang pelajaran
kamu, nantinya kamu bisa terjerumus ke hal yang tidak – tidak seperti sex bebas
yang nantinya kalau sudah begitu kamu bisa kena virus HIV AIDS yang akan
membuat umur kamu menjadi lebih singkat, karena sampai saat ini belum ada
obatnya untuk penyakit ini.
Buat orang tua juga kalau bisa anaknya jika masih di bawah umur jangan di kasih pacaran dulu jika tidak ingin anak anda masuk kedalam sex bebas.
Buat orang tua juga kalau bisa anaknya jika masih di bawah umur jangan di kasih pacaran dulu jika tidak ingin anak anda masuk kedalam sex bebas.
Karena bagaimanapun
rasa ingin tahu dan mencoba anak remaja itu masih sangat besar sehingga jika
sudah pacaran bukan tidak mungkin akan mencoba berhubungan badan dan jika sudah
begini akan kecanduan dan terjerumus kedalam sex bebas.
6. Pengamanan Pemerintah
Saya sendiri tau
kalau pemerintah juga sudah berjuang keras untuk mengurangi angka sex bebas dan
pemakain obat – obatan terlarang, tapi kalau bisa tolong setiap bebrapa hari
sekali dalam seminggu mengadakan razia obat – obatan terlarang ke sekolah –
sekolah sehingga kedepannya bangsa ini bisa jauh dari yang namanya sex bebas
dan obat – obatan terlarang.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kesimpulan Arti
pergaulan bebas adalah salah satu kebutuhan hidup dari makhluk manusia sebab
manusia adalah makhluk sosial yang dalam kesehariaanya membutuhkan orang lain,
dan hubungan antar manusia dibina melalui suatu pergaulan. Jenis-jenis
pergaulan bebas yakni seks bebas yang berujung pada virus HIV/AIDS dan
kematian. Selain itu ada minuman keras serta narkoba yang akan merusak masa
depan terus ujung-ujungnya akan mengakibatkan kematian.
Pergaulan remaja yang
bebas sebenarnya dikarenakan oleh segala macam perkembangan yang di salah
artikan oleh remaja itu sendiri maupun lingkungannya. Pergaulan mempunyai
pengaruh yang besar dalam pembentukan kepribadian seorang individu. Pergaulan
yang ia lakukan itu akan mencerminkan kepribadiannya, baik pergaulan yang
positif maupun pergaulan yang negatif. Pergaulan yang positif itu dapat berupa
kerjasama antar individu atau kelompok guna melakukan hal – hal yang positif.
Sedangkan pergaulan yang negatif itu lebih mengarah ke pergaulan bebas, hal
itulah yang harus dihindari, terutama bagi remaja yang masih mencari jati
dirinya.
Dalam usia remaja ini
biasanya seorang sangat labil, mudah terpengaruh terhadap bujukan dan bahkan
dia ingin mencoba sesuatu yang baru yang mungkin dia belum tahu apakah itu baik
atau tidak. Remaja sebenarnya tidak mempunyai tempat yang jelas karena tidak
termasuk golongan anak tetapi tidak juga golongan dewasa atau tua. Batasan usia
remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu 12 – 15 tahun
= masa remaja awal, 15 – 18 tahun = masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
= masa remaja akhir. Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja
menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12
– 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18–21.
B.
SARAN
Kepada orang tua
harus mengawasi tingkah laku anaknya dan memperhatikan dengan siapa saja dia
berteman dan jangan member kebebasan yang berlebihan seperti keluar
malam. Semua juga kembali kepada diri kita masing-masing. semua sudah jelas
mana yang benar dan mana yang tidak benar. setiap yang kita lakukan pasti ada
resiko dan konsekuensinya. Hindari Pergaulan bebas agar masa depan kita menjadi
cerah.
kurang lengkap
BalasHapusHai kak.
BalasHapusMinta ijin buat di jadikan bahan penyuluhan ya kak:)
Anjirr
BalasHapus