MAKALAH
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI
DI
SUSUN OLEH :
Lelompok
3
Ketua : M. Miftah
Moderator : Ida Rorayani
Sekretaris : Lala
Presentasi : Marni
Julia
Tanya jawab : M. Ikbal
Junadi
M. Lutfi
Kelas
: X MIA 4
SMAN 1 BATUJAYA
2016 / 2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
atas anugerahNya yang telah dilimpahkan bagi kita , sehingga kami dapat
merangkai kata dalam menyajikan makalah Konsep Dasar Ilmu Ekonomi ini dapat
diselesaikan dengan baik.
Penyusunan karya tulis ini di latar belakangi oleh keinginan
penulis untuk memberikan informasi seputaran Konsep Dasar Ilmu Ekonomi kepada
para pembaca. Penulisan Karya Ilmiah ini berdasarkan fakta yang ada di sekitar
kita yang mungkin tidak kita sadari. Kami berharap Karya tulis Ilmiah ini dapat
membimbing para pembaca agar memahami dan berpartisipasi dalam masalah Konsep
Dasar Ilmu Ekonomi.
Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya bahwa Karya Ilmiah
yang disusun ini masih belum atau jauh dari sempurna untuk itu saran dan kritik
yang bersifat membangun sangat kami butuhkan untuk lanjutan penyempurnaan
penyusunan Karya Ilmiah berikutnya.
Akhir kata, tidak lupa kami ucapkan terima kasih atas
segala bentuk dukungan data dari
berbagai pihak dan buku demi kelangsungan penyelesaian dalam penulisan Karya
Ilmiah yang kami buat ini
Penyusun ,
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................
DAFTAR ISI..................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................
I.
LATAR
BELAKANG.................................................................................
II.
TUJUAN .....................................................................................................
III.
RUMUSAN
MASALAH............................................................................
BAB II PEMBAHASAN .............................................................................................
A. Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi............................................................
B. Manusia sebagai makhluk Sosial dan
Makhluk Ekonomi...................................
C. Tindakan Ekonomi..............................................................................................
D.
Motif
Ekonomi...................................................................................................
E.
Prinsip
Ekonomi..................................................................................................
F. Teori Nilai Objektif.............................................................................................
G. Teori Nilai Subjektif...........................................................................................
H.
Ekonomi
Makro..................................................................................................
BAB III PENUTUP.......................................................................................................
A. KESIMPULAN..................................................................................................
B. SARAN .............................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
I.
LATAR BELAKANG
Banyak
penulis hari-hari awal didefinisikan ekonomi sebagai “ilmu kekayaan”. Adam Smith
sering kenal sebagai bapak ilmu ekonomi modern, didefinisikan ekonomi sebagai
“Sebuah penyelidikan ke dalam sifat dan penyebab kekayaan bangsa-bangsa.”
Definisi-definisi
ini cacat karena mereka memberikan banyak pentingnya kekayaan. Sebagai kekayaan
bukanlah segalanya, itu hanya mengarah untuk mencapai kesejahteraan manusia.
Oleh karena itu manusia merupakan yang merupakan tujuan semua kegiatan ekonomi.
Profesor
Dr Alfred Marshall adalah ekonom pertama yang memberi definisi logis dari
ekonomi. Ia mendefinisikan ekonomi sebagai: “Sebuah studi tentang umat manusia
dalam bisnis biasa kehidupan, itu memeriksa bahwa bagian dari tindakan individu
dan sosial yang terkait erat dengan pencapaian dan penggunaan materi syarat”.
II.
TUJUAN
Tujuan
mempelajari ilmu ekonomi :
- Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik.
- Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian.
- Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.
III.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud ilmu Ekonomi ?
2.
Apa yang dimaksud motif ekonomi ?
3.
Apa arti dari prinsip ekonomi ?
4.
Apa tindakan ekonomi itu ?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Ekonomi dan Ilmu Ekonomi
Ekonomi merupakan
salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan
dengan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumsi barang dan jasa. Istilah
“ekonomi” sendiri berasal dari kata Yunani οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos), atau “peraturan, aturan, hukum,”
dan secara garis besar diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen
rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Ilmu ekonomi
adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan guna mencapai
kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan (problem of choice),
dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan sumber
daya.
Pembagian
Ilmu Ekonomi
Berdasarkan
kajian-kajianya, ilmu ekonomi dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
- Ilmu Ekonomi Teori, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang penyelidikan masalah-masalah ekonomi, menganalisa dan membuat suatu kesimpulan ekonomi.
- Ilmu Ekonomi Terapan, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang penerapan/mempraktekan segala sesuatu yang telah disimpulkan oleh ilmu ekonomi teori.
- Ilmu Ekonomi Gambaran, yaitu ilmu ekonomi yang kajianya tentang pemberian/penyampaian data-data ekonomi yang akurat.
Pada
dasarnya ada 3 persoalan dasar eknomi yaitu :
- Barang apa yang di produksi dan berapa banyak (What) ?
- Bagaimana cara memproduksi (How) ?
- Untuk siapa barang-barang tersebut (For whom) ?
Adapun
dalam masalah produksi dapat berkaitan dengan :
- Place Utility (kegunaan tempat)
- Time Utility (kegunaan waktu)
- Form Utility (kegunaan bentuk)
- Ownership Utility (kegunaan milik)
- Element Utility (kegunaan dasar)
- Service Utility (kegunaan pelayanan)
B.
Manusia sebagai makhluk Sosial dan Makhluk Ekonomi
Manusia
sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu menghadapi
masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia adalah
kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan
alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang
mempengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah
kebutuhan orang lain:
–
Faktor Ekonomi
–
Faktor lingkungan, social dan budaya
–
Faktor Fisik
–
Faktor Pendidikan
C.
Tindakan Ekonomi
Tindakan Ekonomi adalah setiap
usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang baik dan paling menguntungkan.
Misalnya: ibu memasak dengan kayu bakarkarena harga minyak tanah sangat mahal.
Tindakan
ekonomi terdiri atas dua aspek, yaitu :
- Tindakan ekonomi Rasional yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataanya demikian.
- Tindakan ekonomi Irrasional yaitu setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataanya tidak demikian.
D.
Motif Ekonomi
Motif
Ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu melakukan
tindakan ekonomi.
Motif
ekonomi terbagi dalam dua aspek :
- Motif Intrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri.
- Motif Ekstrinsik, disebut suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.
Macam-macam
motif ekonomi :
Motif
ekonomi dapat digolongkan menjadi beberapa macam, diantaranya :
- Keinginan memenuhi kebutuhan yaitu tindakan manusia didorong oleh hasrat ingin memenuhi kebutuhan. Contoh : seorang bekerja keras untuk mendapatkan uang itu dapat untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari.
- Keinginan mendapatkan kekuasaan yaitu keinginan manusia yang sudah makmur, tetapi masih melakukan tindakan ekonomi karenan dorongan untuk memperoleh kekuasaan. Contoh : pengusaha sukses yang masih mengembangkan usahanya supaya perusahaanya terkenal dan bias menguasai ekonomi di bangsa Indonesia.
- Keinginan mendapatkan penghargaan dari sesama manusia, yaitu tindakan manusia yang didorong untuk mendapakan penghargaan. Contoh : Karyawan yang rajin agar mendapat penghargaan sebagai karyawan teladan dari perusahaannya.
- Keinginan untuk meningkatkan kesejahteraan sesama manusia, yaitu tindakan manusia dengan maksud meringankan penderitaan orang lain , meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Contoh : Seseorang bekerja keras, dan hasilnya untuk menyumbang korban bencana letusan gunung merapi.
E.
Prinsip Ekonomi
Prinsip
ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan
tindakan ekonomi yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan
tertentu dan dengan mendapatkan hasil yang maksimal. sehingga tercapailah semua
tujuan.
Sepuluh
prinsip ekonomi :
- Kita selalu melakukan Trade Off.
- Biaya adalah segala sesuatu yang anda korbankan untuk memperoleh sesuatu.
- Orang rasional berfikir secara bertahap.
- Orang selalu bereaksi terhadap insentif.
- Perdagangan dapat menguntungkan semua pihak.
- Pasar Secara Umum Merupakan Wahana yang Baik Guna Mengkoordinasikan Kegiatan Ekonomi.
- Pemerintah Ada Kalanya Dapat Memperbaiki Hasil Kerja Mekanisme Pasar.
- Standar Hidup di suatu negara tergantung pada kemampuannya memproduksi barang dan jasa.
- Harga-harga akan meningkat apabila pemerintah mencetak uang terlalu banyak.
- Masyarakat menghadapi trade-off jangka pendek antara inflasi dan pengangguran.
F.
Teori Nilai Objektif
- Teori nilai pasar (Humme dan Locke), Nilai suatu barang sangat tergantung pada permintaan dan penawaran barang di pasar.
- Teori nilai biaya produksi (Adam Smith), Nilai seatu barang ditentukan oleh jumlah biaya produksi yang dikeluarkan oleh produsen untuk membuat barang tersebut.
- Teori nilai tenaga kerja (David Ricardo), Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya tenaga kerja yang diperlukan untuk menghasilkan barang tersebut.
- Teori nilai biaya reproduksi (Carey), Nilai suatu barang ditentukan oleh jumlah biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan kembali (biaya reproduksi). Sebab untuk menentukan nilai suatu barang tidak berpangkal pada produksi yang pertama kali, tetapi pada biaya produksi yang dikeluarkan sekarang.
- Teori nilai kerja rata-rata atau Teori nilai lebih (Karl Marx), Tenaga kerja mempunyai nilai tukar dan nilai pakai bagi pengusaha. Pengusaha harus membayar nilai tukarnya untuk mendapatkan nilai pakainya. Kelebihan nilai pakai atas nilai tukiar ini disebut nilai lebih.
G.
Teori Nilai Subjektif
- Herman Henrich Gossen (1854), Hukum Gossen I, yaitu hukum kepuasan yang semakin berkurang (Law of diminishing utility), yang berbunyi : ” Jika suatu kebutuhan dipenuhi terus menerus , maka kenikmatanya makin lama makin berkurang, sehingga akhirnya daicapai rasa kepuasan”. Hukum Gossen II, yaitu hukum perata nilai batas atau Law of Marginal utility, yang berbunyi : ”Manusia akan berusaha untuk memenuhi berbagai macam kebutuhannya sampai pada tingkat intensitas yang sama.”
- Karl Manger (Teori nilai Austria), Karl Manger melanjutkan penelitiannya berdasarkan Hukum Gossen dengan membuat daftar kebutuhan konsumen, sehingga konsumen akan membagi pendapatannya untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan sampai mencapai tingkat intensitas yang harmonis.
- Von Bohm Bawerk (Teori nilai batas), Nilai batas bawah yang diberikan kepada barang yang dimilikinya paling akhir atau nilai pemuasan yang paling akhir.
Produktivitas
dapat ditingkatkan dengan cara sebagai berikut :
- Secara Ektensif : dengan cara menambah jumlah faktor produksinya.
- Secara Intensif : dengan cara meningkatkan produktivitas setiap faktor produksi.
- Rasionalisasi : dengan cara mengeluarkan kebijaksanaan yang rasional yang mengarah pada mekanisasi, standarisasi, spesialisasi (pembagian kerja), dan menempatkan pekerja pada tempat yang sebenarnya (the right man on the right place).
- G. Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro
- 1. Ekonomi Mikro
Ekonomi
mikro adalah ilmu yang mempelajari
aktivitas-aktivitas perekonomian yang bersifat bagian kecil, sehingga
memusatkan perhatiannya pada masalah bagaimana konsumen akan mengalokasikan
pendapatannya yang terbatas terhadap berbagai macam barang dan jasa yang dibituhkan
, yang akhirnya memperoleh suatu keputusan maksimum.
Adapun
ruang lingkup dalam ekonomi mikro meliputi :
1.
Permintaan, penawaran, dan keseimbangan pasar
2.
Elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran
3.
Teori perilaku konsumen
4.
Teori produksi, biaya produksi, penerimaan produsen dan laba
5.
Pasar persaingan sempurna
6.
Pasar monopoli
7.
Pasar oligopoli
8.
Pasar persaingan monopolistik
9.
Permintaan akan input
10. Mekanisme
harga dan distribusi pendapatan
Ekonomi
makro merupakan bagian dari ilmu ekonomi
yang mempelajari mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan. Dengan
demikian hubungan kausal yang di[elajari dalam ekonomi makro pada intinya
adalah hubungan antar variabel ekonomi agregatif (secara keseluruhan).
Adapun
ruang lingkup dalam ekonomi makro meliputi :
1.
Perhitungan pendapatan nasional
2.
Keseimbanagan nasional dalam perekonomian dus sektor
3.
Keseimbangan pendapatan nasional dalam perekonomian tiga sektor
4.
Uang, bank, dan penciptaan uang
5.
Kebijakan fiskal dan sistem perpajakan
6.
Kebijakan moneter dan uang yang beredar
7.
Pasar uang dan pasar tenaga kerja
8.
Teori inflasi
9.
Perdagangan luar negeri, nilai valuta asing, dan neraca pembayaran
10. Pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan ekonomi.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Ilmu
ekonomi adalah ilmu yang mempelajari upaya-upaya untuk memenuhi kebutuhan guna
mencapai kemakmuran. Ilmu ekonomi timbul karena masalah pemilihan (problem of
choice), dimana kebutuhan manusia tidak terbatas, sedangkan terjadi kelangkaan
sumber daya. Konsep dasar ekonomi meliputi motif ekonomi, prinsip ekonomi,
tindakan ekonomi dan lain-lain.
B.
SARAN
Dalam
penulisan makalah ini, penulis berharap bagi pembaca, penulis menyadari bahwa
masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan baik dari bentuk maupun isinya.
Maka dari itu, Penulis menyarankan kepada pembaca agar ikut peduli dalam
pembuatan makalah ini, yaitu dengan memberi saran dan kritik demi perbaikan
makalah selanjutnya.
Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.
Dan semoga dengan adanya makalah ini, dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menambah cakrawala ilmu pengetahuan yang lebih luas.
DAFTAR
PUSTAKA
https://mtcdempet.wordpress.com/2011/12/20/makalah-konsep-dasar-ekonomi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar