MAKALAH
PLH
“KERUSAKAN LINGKUNGAN”
Disusun
Oleh :
Dinda
Amelia Fauziah
Jida
Fathina Zahra
Lisdayanti
Mansur
Siti
Robiatul Adawiyah
Tika
Anatasia Rosseri
Tubagus
Zulfikar
Wahyu
Triwan Asih
Kelas : XI
IPA 1
MAN
BATUJAYA – KARAWANG
2015
KATA PENGANTAR
Tiada kata
yang patut untuk diungkapkan kecuali syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT.
Yang melimpahkan rahmat dan taufik-Nya kepada penulis sehingga dapat
menyelesaikan makalah ini.
Dalam rangka penyusunan makalah ini
penyusun banyak menemui kesulitan kesulitan akan tetapi berkat bantuan
teman-teman kelompok kami, akhirnya makalah ini dapat selesai pada waktunya
meskipun terdapat banyak kekurangan yang jauh dari ksempurnaan.
‘’Tiada gading yang tak retak’’ kata
pepatah oleh karena itu kami sangat menantikan kritik yang bersifat membangun
agar dalam penyusunan yang akan mendatang dapat lebih baik lagi.
Dalam
kesempatan ini tak lupa penulis menyampaikan terima kasih kepada guru
pembimbing serta teman-teman yang membantu dalam penyusunan masalah ini.
Semoga
dari bantuan teman-teman dapat diterima disisi Allah SWT. Dan semoga kita tetap
dalam lindungan-Nya, Amin…
Batujaya, 19 Februari 2015
Prnyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...................................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A.
Latar
belakang...................................................................................................... 1
B.
Identifikasi
masalah.............................................................................................. 1
C.
Tujuan
penulisan................................................................................................... 1
D.
Manfaat
penulisan................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN................................................................................................ 2
A.
Latar
belakang terjadinya kerusakan lingkungan.................................................. 2
B.
Factor
penyebab kerusakan lingkungan ............................................................... 2
C.
Macam-macam
Kerusakan lingkungan................................................................. 3
D.
Dampak
kerusakan lingkungan............................................................................. 6
E.
Upaya
pencegahan kerusakan lingkungan............................................................ 7
F.
Peran
pemerintah dalam mengatasi kerusakan lingkungan................................... 7
BAB III PENUTUP......................................................................................................... 8
A.
Kesimpulan........................................................................................................... 8
B.
Saran..................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA ………………………...…………………………………………9
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Lingkungan kita
sekarang ini sudah sangat memprihatinkan. Banyak ancaman serius terhadap masa
depan manusia mulai dari perubahan iklim serta lenyapnya ozon sampapi ke polusi
udara dan kontaminasi dengan bahan beracun, pada umumnya muncul karena
kegagalan perekonomian untuk menilai dan memperhitungkan kerusakan lingkungan
hidup.
Kami
mengangkat judul makalah ini atas dasar keadaan lingkungan kita semakin
memprihatinkan yang jauh dari kesadaran masyarakat membuat masa depan bumi
semakin kelam, dan mungkin melalui ini kami menginformasikan kepada pembaca
tentang hal-hal yang mencakup kerusakan lingkungan.
B.
Identifikasi
Masalah
Berdasarkan
uraian latar belakang maka yang menjadi permasalahan fenomena kerusakan
lingkungan adalah :
a.
Apa
yang melatar belakangi terjadinya kerusakan lingkungan?
b.
Faktor-faktor
apa saja penyebab kerusakan lingkungan?
c.
Kerusakan
llingkungan apa sajakah yang sering terjadi pada lingkungan sekitar?
d.
Apa
dampak dari kerusakan lingkungan?
e.
Bagaimana
kita mengupayakan mencegah kerusakan lingkungan?
f.
Apa
peran pemerintah mengenai kerusakan lingkungan
C.
Tujuan
Penelitian
a.
Untuk
menyelesaikan tugas yang telah diberikan oleh guru mata pelajaran
b.
Penyusunan
ini juga untuk membuka jendela pengetahuan tentang permasalahan saat ini.
c.
Untuk
mendeksripsikan dampak kerusakan lingkungan
D.
Manfaat
penulisan
Sebagai bahan pembelajaran untuk lebih peka terhadap
gejala-gejala yang terjadi pada lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
LATAR BELAKANG KERUSAKAN LINGKUNGAN
Lingkungan
adalah kumpulan dari segala sesuatu yang membentuk kondisi dan akan
mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung baik dalam individual maupun
komunitas. Kerusakan lingkungan terjadi bila daur materi dalam lingkungan hidup
mengalami perubahan, sehingga keseimbangan dalam hal struktur maupun fungsi
daur materi terjadi karena proses alam atau juga perbuatan manusia.
Dalam
abad modern ini banyak kegiatan atau perbuatan manusia untuk memenuhi kebutuhan
biologis maupun tekhnlogi sehingga menimbulkan kerusakan atau pencemaran
lingkungan. Manusia juga dapat merubah keadaan lingkungan yang tercemar akibat
perbuatannya ini menjadi keadaan lingkungan yang lebih baik.
Kesadaran
masyarakat yang rendah dapat menjadi factor terjadinya kerusakan lingkungan
dapat dilihat dari diberlakukannya denda bagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan
pada area tertentu.
B.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN
LINGKUNGAN
1.
Kerusakan akibat peristiwa alam
Peristiwa alam merupakan factor utama terjadinya kerusakan
lingkungan, banyak makhluk hidup yang tidak dapat bertahan melawan seleksi
alam, peristiwa alam itu meliputi, letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami,
banjir, longsor, dan kerusakan alam lainnya.
2.
Kerusakan akbat ulah manusia
a.
Pertanian
Penggundulan hutan merupakan salah satu contoh kerusakan
yang diakibatkan oleh kegiatan pertanian ladang berpindah. Tempat yang
ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang alang. Akibatnya saat
musim hujan akan terjadi proses pengikisan tanah permukaan yang intensif
.
b.
Perikanan
Cara
penangkapan ikan yang salah, sepeti menggunakan pukat harimau juga menyebabkan
kian berkurangnya jenis jenis ikan tertentu didaerah perairan. Terlebih lagi
jika menggunakan bahan peledak, tidak hanya ikan yang mati tetapi larva dan
ikan kecil lainnya ikut mati.
c.
Tekhnologi dan industry
Penggunaan
traktor memang mempermudah dan mempercepat pembajakan sawah, namun ada hal lain
yang terbawa seperti sisa bahan bakar, buangan oli, dsb. Hal tersebut biasa
merusak lingkungan.
C.
MACAM-MACAM KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.
Sungai
Pencemaran
sungai dapat disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.
Pembuangan limbah industri ke
perairan
b.
Pembuangan limbah rumah tangga
(domestic) ke sungai, seperti air cucian, air bekas MCK.
c.
Penggunaan pupuk dan pestisida yang
berlebihan.
d.
Terjadinya erosi yang membawa
paetikel-partikel tanah ke perairan.
e.
Penggunaan racun dan bahan peledak
f.
Pembuangan limbah rumah sakit,
limbah peternakan ke sungai
g.
Tumpahan minyak karena kebocoran
tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
Adapun dampak pencemaran sungai sbb
:
b.
Mempercepat kematian biota yang ada
di dalamnya, jika pun bisa bertahan maka akan terjadi mutasi dan jika
dikonsumsi akan berakibat langsung pada kesehatan manusia.
c.
Mengurangi bahkan merusak kualitas
airnya.
d.
Abrasi, berupa erosi lateral. Akan
membawa material pinggir sungai yang mengakibatkan pendangkalan sungai.
Akibatnya jika terjadi hujan lebat maka sungai tidak dapat menampung kapasitas
airdan mengakibatkan banjir.
e.
Hunian di bantaran sungai akan
mengakibatkan menghilangnya kealamian sungai karena proses kehidupan sungai.
2.
Terumbu karang
Pada saat sekarang ini sudah
banyak laporan atas dasar rusaknya terumbu karang, terumbu karang yang
memanjang di lautan adalah keajaiban bawah air dengan warna yang berpendar
berbentuk fantastis telah dicampur tangani oleh tangan-tangan kotor manusia.
Berbagai macam tekanan termasuk lumpur akibat penggundulan
hutan dan polusi pantai akibat padatnya pengunjung pantai, yang mencekik
mereka, dan pengambilan berlebihan oleh para pencari karang, nelayan, dan turis
yang merusak dan mengurasnya.
Manfaat terumbu karang
a.
Sebagai tempat wisata
b.
Organisme-organisme terumbu karang
lainnya menghasilkan bahan-bahan kimia yang bermanfaat untuk penelitian kanker
dan AIDS.
c.
Bunga-bunga karang itu sendiri
menghasilkan suatu pelindung matahari alamiah,
d.
Kerangkanya yang terbuat dari kapur
dan berlubang lubang itu mengandung kemungkinan untuk dijadikan bahan cangkokan
tulang manusia.
e.
Terumbu karang memberikan pelayanan
tidak terhingga dengan melindungi tanah-tanah di dekat pantai dari kekuatan-kekuatan
erosi laut.
f.
Sebagai sumber penghasilan para
nelayan berskala kecil sangat tergantung pada terumbu karang dunia untuk
mencari nafkah mereka maupun makanan sehari-hari.
3.
Kerusakan hutan
Bencana
banjir datang saat musim penghujan. Air yang meluap dari sungai sampai terkena
banjir merugikan harta bahkan jiwa. Masalah yang datang ketika kemarau adalah
kekeringan, semua masalah itu terjadi karena kerusakan hutan.
Hutan
yang masih alami mempunyai pohon-pohon yang lebat dan perakaran yang baik dapat
menyerap air ketika hujan datang dan menyimpannya dalam tanah di celah-celah
perakaran, secara perlahan melepasnya melalui aliran sungai.
Fungsi
hutan dalam mengendalikan fluktuasi debit air sungai sehingga saat hujan lebat
tidak lebat dan pada saat kemarau tidak kekeringan. Hutan berfungsi dalam
proses hydro-orologis mengatur tata air dan menjaga ketersediaan air bagi
makhluk hidup.
Kerusakan hutan adalah berkurangnya
luasan areal hutan Karena kerusakan ekosistem hutan, pengertian ini sering juga disebut degradasi hutan.
4.
Pencemaran
Pencemaran didefinisikan sebagai suatu gejala masuknya zat-zat atau
komponen lain ke dalam lingkungan atau ekosistem alami sehingga kualitasnya
turun sampai ke tingkat tertentu.
a.
Macam-macam pencemaran lingkungan
1)
Pencemaran air
Pencemaran air merupakan peristiwa
masuknya bahan berbahaya, merugikan atau tidak disukai ke dalam air dengan
konsentrasi atau jumlah yang cukup besar.
Pencemaran air dapat terjadi secara
langsung maupun tidak langsung terutama disebabkan oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan
industry, pertanian dan rumah tangga.
Sementara itu pencemaran air secara
tidak langsung terjadi karena adanya rembesan zat-zat kimia beracun dan
berbahaya dari timbunan limbah industry, pertanian, dan rumah tangga kedalam
perairan terbuka serta air dalam tanah.
2)
Pencemaran udara
a)
Asap
Asap
tersusun atas partikel partikel kecil karbon dan tar yang berasal dari
pembakaran batu bara di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik atau
dirumah-rumah. Di dalam tar mengandung terkandung bahan-bahan kimia penyebab
kanker.
b)
Kabut asap
Kabut asap adalah kabut tipis yang
terjadi di kota kota dengan iklim tertentu. Kabut asap mengiritasi mata dan
paru-paru, serta merusakkan tumbuhan. Kabu asap terbentuk ketika cahaya
matahari dan ozon di udara bereaksi dengan oksida nitrogen serta hidrokarbon
dari gas buangan kendaraan bermotor.
c)
Karbon monoksida
Gas ini dihasilkan oleh gas buangan
mobil dan truk. Jika tertutup, karbon monoksida berikatan dengan hemoglobin
dalam darah membentuk senyawa yang
stabil yaitu karboksihemoglobin (HbCO).
d)
Karbon Dioksida
Karbon dioksida dibutuhkan oleh
tumbuhan untuk proses fotosintesis. Gas karbon dioksida yang ada di udara
selain berasal dari proses alam, seperti respirasi makhluk hidup, dekomposisi
bahan organik, fermentasi, pelapukan batuan, dan pengaruh magma di permukaan
tanah, juga berasal dari bekas pembakaran manusia.
3)
Pencemaran tanah
Tanah merupakan subtansi yang
menyusun kerak bumi. Mineral-mineral yang terkandung dalm tanah menjadi sumber
kehidupan tumbuhan. Yang dimaksud dengan pencemaran tanah adalah suatu dampak
limbah rumah tangga, industry dan penggunaan pestisida yang berlebihan pada
tanah.
Pestisida adalah subtansi yang
digunakan untuk memngontrol organisme yang mengganggu tanaman hasil usaha
manusia yang terlibat dalam penyebaran penyakit.
D.
DAMPAK KERUSAKAN LINGKUNGAN
Kerusakan lingkungan memberikan
banyak dampak pada masyarakat atau makhluk hidup sekitar kita diantarnya :
1.
Menurunnya tingkat kesehatan masyarakat
akibat penyebaran wabah penyakit menular.
2.
Munculnya berbagai kerawanan sosial
3.
Menurunnya tingkat kesejahteraan
masyarakat
4.
Penurunan produktivitas lahan pada
sentra-sentra pangan
5.
Kerusakan lingkungan yang berakibat
fatal menimbulkan kerugian, baik material maupun jiwa.
E.
UPAYA PENCEGAHAN KERUSAKAN
LINGKUNGAN
1.
Reboisasi atau penghijauan di lahan
yang telah rusak.
2.
Mencegah penebangan liar dan
menerapkan system tebang pilih
3.
Mengurangi penggunaan bahan bakar
fosil, dan menggantinya dengan bahan bakar alternative
4.
Membuat sengkedan di daerah lereng
pegunungan yang digunakan sebagai lahan pertanian
5.
Mengolah limbah terlebih dahulu
sebelum dibuang ke lingkungan
6.
Menggunakan bahan-bahan yang mudah
diuraikan mikroorganisme di tanah
7.
Melakukan upaya remidiasi yaitu
membersihkanpermukaan tanah dari berbagai macam polutan
Dengan Menerapkan prinsip 4R yaitu :
1)
Reduce, artinya mengurangi pemakaian
2)
Reuse, artinya memakai ulang
3)
Recycle artinya mendaur ulang
4)
Replant, artinya menanam atau
menimbun sampah organik.
F.
PERAN PEMERINTAH DALAM MENGATASI
KERUSAKAN LINGKUNGAN
1.
Mengeluarkan UU pokok Agraria No. 5
tahun 1960 yang mengatur tentang tata guna tanah.
2.
Menerbitkan UU No. 4 tahun 1982,
tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup
3.
Memberlakukan peraturan pemerintah
RI No. 24 tahun 1986 tentang Analisa Mengenai Dampak Lingkungan
4.
Pada tahun 1991, pemerintah
membentuk badan pengendalian lingkungan.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Kerusakan lingkungan hidup banyak
disebabkan oleh manusia karena kurangnya kesadaran mereka akan pentingnya
melestarikan lingkungan hidup, wacana diatas menggambarkan bahwa bumi sudah
jauh dari hijaunya lingkungan hidup, partisipasi masyarakat dalam menanggulangi
kerusakan lingkungan masih sangat minim.
Masyarakat
masih sebagai obyek program/kegiatan pemerintah. Partisipasi telah dimulai pada
lingkup lingkungan setempat yang dilaksanakan secara spontan. Tingkat
partisipasi dilakukan di lingkuungan setempat dan kebijakan pemerintah daerah
tentang penanggulangan kerusakan sangat kurang.
B.
Saran
Untuk
menantisipasi terjadinya kerusakan lingkungan diperluan kesadaran masyarakat
tentang dampak kerusakan lingkungan, adanya penegakan hukum pada masyarakat
yang sewenang-wenang merusak lingkungan, serta kerjasama dengan pihak yang
terlibat.
DAFTAR PUSTAKA
Katadan. 2011. http://katadankalimat.wordpress.com/2011/09/27/perkembangan-populasi-manusia-dan-dampaknya-terhadap-kesejahteraan-masyarakat-indonesia/. Diakses tanggal 08 Januari 2012
Miller, Jr.G.T. 1985. Living in the Environment Concepts,
Problems, and Alternatives. California: Wadsworth Publishing Coy Inc.
Sastrawijaya, A.T. 2000. Pencemaran Lingkungan, cetakan ke-II.
Jakarta: Alumni
Soerianegara I. 1988. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar