Sabtu, 05 November 2016

PENELITIAN PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU DENGAN KLEMBABAB AIR TAWAR DAN AIR ASIN



MAKALAH
BIOLOGI
PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU DENGAN
KLEMBABAB AIR TAWAR DAN AIR ASIN


Di Susun Oleh :
Kelompok 6

Hardiyansah
Mirdah Alawiyah
Nur Noviyanti
Yuni Agustin

Kelas : XII IPS 2

SMAN 1 BATUJAYA
2016 / 2017


KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan percobaan berjudul “ Pengaruh air tawar Dan Air Asin Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “.

Adapun penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui dampak apa saja yang ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian deterjen disetiap harinya. Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah penulis alami. Oleh karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari pihak-pihak yang terkait.






DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1. LAtar Belakang Penelitian................................................................................. 1
1.1. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3. Hipotesis............................................................................................................ 1
1.4. Tujuan Penelitian................................................................................................ 1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 2
2.1. Tinjauan Umum Tentang Kacang Hijau............................................................. 2
2.2. Tinjauan Umum Tentang Pertumbuhan............................................................ 2

BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 5
3.1. Waktu Dan Tempat........................................................................................... 5
3.2. Alat dan Bahan................................................................................................... 5
3.3. Langkah Kerja.................................................................................................... 5

BAB IV HASIL PEMBAHASAN.......................................................................... 7
4.1. Hail..................................................................................................................... 7
4.2. Pembahasan........................................................................................................ 7

BAB V PENUTUP................................................................................................... 9
5.1. Kesimpulan........................................................................................................ 9
5.2. Saran.................................................................................................................. 9

DAFTAR PUSTAKA............................................................................................. 10





BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun hewan, membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya saja tumbuhan akan selalu membutuhkan air, unsur hara dan sinar matahari untuk tetap hidup dan berkembang, walaupun kadar yang dibutuhkan berbeda untuk setiap jenisnya.
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam dunia tumbuhan terjadi persaingan baik persaingan antar jenis tumbuhan maupun dalam sejenis tumbuhan tertentu. Persaingan ini terjadi karena kebutuhan yang tidak terbatas dan sumber daya untuk pemenuhannya sangatlah terbatas. Persaingan untuk mempertahankan hidup ini sering disebut sebagai kompetisi.

1.2 Rumusan Masalah
Ø  Apakah jenis air dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tumbuhan kacang hijau?
Ø  Apa perbedaan antara kacang  hijau A (yang disiram dengan air tawar), B ( disiram dengan air asin)?
Ø  Bagaimanakah pertumbuhan kacang hijau A,B,  setelah satu minggu?

1.3 Hipotesis
Ø  Ya, jenis air dapat mempengaruhi laju pertumbuhan tumbuhan kacang hijau.
Ø  Kacang A tumbuhnya lebih tinggi daripada kacang B.
Ø  Biji kacang hijau mengalami pertumbuhan dan perkembangan tapi setiap tumbuhan A,B mengalami pertumbuhan yang berbeda-beda.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
Ø  Untuk mengetahui pengaruh kosentrasi air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Ø  Untuk mengetahui perbedaan kacang hijau pada polibek A, B, yang mendapat perlakuan berbeda.
Ø  Untuk mengetahui pertumbuhan kacng hijau seteh satu minggu


BAB II
TINJUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Umum Tentang Kacang Hijau

a)       Kacang Hijau.

Kacang hijau adalah sejenis tanaman budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi. Kacang hijau di Indonesia menempati urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.

Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal sebagai tauge.


b)      Manfaat Kacang Hijau
Banyak manfaat yang terkandung didalam sihijau bundar ini. diantaranya adalah sebagai berikut, Kacang hijau mengandung mineral berupa kalsium dan fosfor yang sangat berguna untuk memperkuat tulang.

Kandungan protein didalam kacang hijau mencapai 24%, sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu multi-protein nya berfungsi menggantikan sel mati dan membantu sel tubuh.

2.2 . Tinjauan Umum Tentang Pertumbuhan

Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul.

Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1.      Air
2.      Suhu
3.      Oksigen
4.      Cahaya

Air berfungsi untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati.

Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan air dalam tubuh tumbuhan. Suhu yang terlalu ekstrim yaitu terlalu tinggi atau terlalu rendah akan menyebabkan pertumbuhan terhambat atau terhenti karena enzim idak dapat bekerja.

Faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan :
1.      Faktor eksternal/lingkungan (ekstraseluler) faktor ini merupakan faktor luar yang erat sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa factor eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
a.       Air dan mineral
b.      Kelembaban.
c.       Suhu
d.      Cahaya

2.      Faktor internal (interseluler)

faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Dimana dalam hal ini ada beberapa hormone yang dapat mengontrol proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu:
Hormon Auksin      : merangsang pertumbuhan bunga.
Hormon Giberelin   : merangsang pertumbuhan batang.
Hormon Sitokinin    : memperpanjang akar.
Hormon Afserat      : menghambat perpanjangan sel.





BAB III
METODE PENELITIAN


3.1. Waktu Dan Tempat
Percobaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan kacang hijau ini, dilakukan mulai pada hari Senin, 15 Agustus 2016 sampai pada hari  Minggu, 21 Agustus 2016. Tempat pelaksanaan percobaannya dilasanakan di Rumah

      3.2.  Alat Dan Bahan
a.    Alat yang digunakan dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan kacang hijau adalah sebagai berikut:
o   Penggaris
o   Buku tulis
o   Pensil atau bolpoin
o   Handphone (sebagai alat dokumentasi dan komunikasi)
o   Sendok makan
b.    Bahan yang digunakan dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan kacang hijau adalah sebagai berikut: :
o   Biji kacang hijau 21 biji
o   Gelas air mineral 2 buah berukuran 15 cm
o   Air putih
o   Air tawar (air putih 240 ml + pewarna makanan   sendok makan).
o   Asin (air putih 240 ml + asin   sendok makan).

3.3 . LANGKAH KERJA
1.   Menyiapkan alat dan bahan.
2.   Gelas air mineral diberi lubang bagian bawah dengan menggunakan solder.
3.   Cuci 2 botol tersebut sampai bersih
4.   Biji kacang hijau diimbibisi selama satu hari satu malam.
5.   Biji kacang hijau ditanam di atas kapas dengan diberi tujuh butir dalam setiap wadah.
6.   Wadah pertama disiram dengan air putih.
7.   Wadah kedua disiram dengan  air asin.
9.   Semua wadak disiram dengan takaran 10 sendok setiap harinya.
10.  Setiap hari, tinggi tanaman diukur dan diamati dari akar sampai batang.
11.  Lalu dicatat di buku tulis dalam bentuk table.
12.  Dan yang terakhir disimpulkan.



BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1.Hasil

Setelah biji kacang hijau direndam selama 24 jam, mengakibatkan berakhirlah masa dormansi. Maka dimulailah fase perkecambahan pada biji kacang hijau. Setelah diamati maka diperoleh hasil sebagai berikut:

Keterangan: Penyiraman tanaman dari hari Rabu sampai hari jum’at dilakukan setiap jam12.50. sedangkan hari Sabtu sampai hari Selasa dilakukan penyiraman setiap jam 17.00. Penyiraman dilakukan setiap hari sekali.

Table Hasil Pengamatan

Hari/
Tanggal
Bulan Agustus 2016[Tinggi (cm)]
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Sabtu
Minggu
19
20
21
22
23
24
25
Gelas A
0
0.5
1.5
3
5
6.3
8.3
Gelas B
0
0
0
0
0
0
0

4.2    PEMBAHASAN
Pada Hari Pertama:
Aqua Gelas 1 : Penanaman biji.
Aqua Gelas 2 : Penanaman biji.

Pada Hari Kedua:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 0.5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh.

Pada Hari Ketiga:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 1.5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh.

Pada Hari Keempat:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 3 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh, tanah menggumpal.
.

Pada Hari Kelima:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh, gumpalan kapas semakin banyak.

Pada Hari Keenam:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 6.3 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh, gumpalan kapas bersatu.

Pada Hari Ketujuh:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan sebesar 8.3 cm.
Aqua Gelas 2 : Tanaman tidak tumbuh, biji mengeras, dan kapas berbau


BAB V
PENUTUP
5.1  Kesimpulan
  • Semua Makhluk hidup membutuhkan air
  • Suatu kandungan/unsur yang yang berbeda di dalam air, akan berdampak beda pula terhadap pertumbuhan tanaman
  • Suatu unsur disebut esensial jika tumbuhan itu tidak mampu menyempurnakan daur hidupnya tanpa unsur tersebut dan jika unsur tersebut menjadi bagian dari molekul atau kandungan tumbuhan yang esensial bagi tumbuhan  itu.
 5.2 Saran
                Berdasarkan pengalaman dari percobaan yang kami lakukan, bahwa hendaknya kita tidak sembarangan dalam memberikan air kepada tanaman-tanaman, karena tanaman pun sama halnya seperti manusia yang akan keracunan bila di beri sembarang makanan. Maka dari itu marilah kita saling menjaga baik sesama manusia maupun sesama makhluk hidup





DAFTAR PUSTAKA



Tidak ada komentar:

Posting Komentar