MAKALAH
BIOLOGI
PERKECAMBAHAN KACANG HIJAU DENGAN
KLEMBABAB AIR TAWAR DAN AIR ASIN
Di Susun Oleh :
Kelompok 6
Hardiyansah
Mirdah Alawiyah
Nur Noviyanti
Yuni Agustin
Kelas : XII IPS 2
SMAN 1 BATUJAYA
2016 / 2017
KATA PENGANTAR
Dengan
mengucapkan puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala
kebesaran dan limpahan nikmat yang diberikan-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan percobaan berjudul “ Pengaruh air tawar Dan Air Asin Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau “.
Adapun
penulisan laporan percobaan ini bertujuan untuk mengetahui dampak apa saja yang
ditimbulkan terhadap tanaman kacang hijau dengan pemberian deterjen disetiap
harinya. Dalam penulisan percobaan ini, berbagai hambatan telah penulis alami.
Oleh karena itu, terselesaikannya laporan percobaan ini tentu saja bukan karena
kemampuan penulis semata-mata. Namun karena adanya dukungan dan bantuan dari
pihak-pihak yang terkait.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
1.1. LAtar Belakang Penelitian................................................................................. 1
1.1. Rumusan Masalah.............................................................................................. 1
1.3. Hipotesis............................................................................................................ 1
1.4. Tujuan Penelitian................................................................................................ 1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 2
2.1. Tinjauan Umum Tentang Kacang
Hijau............................................................. 2
2.2. Tinjauan
Umum Tentang Pertumbuhan............................................................ 2
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................... 5
3.1. Waktu Dan Tempat........................................................................................... 5
3.2. Alat dan Bahan................................................................................................... 5
3.3. Langkah
Kerja.................................................................................................... 5
BAB IV HASIL
PEMBAHASAN.......................................................................... 7
4.1. Hail..................................................................................................................... 7
4.2.
Pembahasan........................................................................................................ 7
BAB V PENUTUP................................................................................................... 9
5.1.
Kesimpulan........................................................................................................ 9
5.2. Saran.................................................................................................................. 9
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................................. 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Untuk tumbuh, setiap makhluk hidup baik tumbuhan maupun
hewan, membutuhkan nutrisi dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhannya.
Misalnya saja tumbuhan akan selalu membutuhkan air, unsur hara dan sinar
matahari untuk tetap hidup dan berkembang, walaupun kadar yang dibutuhkan
berbeda untuk setiap jenisnya.
Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, dalam dunia tumbuhan
terjadi persaingan baik persaingan antar jenis tumbuhan maupun dalam sejenis
tumbuhan tertentu. Persaingan ini terjadi karena kebutuhan
yang tidak terbatas dan sumber daya untuk pemenuhannya sangatlah terbatas.
Persaingan untuk mempertahankan hidup ini sering disebut sebagai kompetisi.
1.2 Rumusan Masalah
Ø Apakah jenis air dapat mempengaruhi
laju pertumbuhan tumbuhan kacang hijau?
Ø Apa perbedaan antara
kacang hijau A (yang disiram dengan air tawar), B ( disiram dengan air
asin)?
Ø Bagaimanakah pertumbuhan
kacang hijau A,B, setelah satu minggu?
1.3 Hipotesis
Ø Ya, jenis air dapat mempengaruhi laju
pertumbuhan tumbuhan kacang hijau.
Ø Kacang A tumbuhnya lebih tinggi
daripada kacang B.
Ø Biji kacang hijau mengalami pertumbuhan
dan perkembangan tapi setiap tumbuhan A,B mengalami pertumbuhan yang
berbeda-beda.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dalam
penelitian ini yaitu:
Ø Untuk mengetahui pengaruh kosentrasi air terhadap pertumbuhan kacang hijau.
Ø Untuk mengetahui perbedaan kacang hijau pada polibek A, B, yang mendapat
perlakuan berbeda.
Ø
Untuk mengetahui pertumbuhan kacng
hijau seteh satu minggu
BAB II
TINJUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Umum Tentang Kacang
Hijau
a)
Kacang Hijau.
Kacang hijau adalah sejenis tanaman
budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang
termasuk suku polong-polongan (Fabaceae) ini memiliki banyak manfaat dalam
kehidupan sehari-hari sebagai sumber bahan pangan berprotein nabati tinggi.
Kacang hijau di Indonesia menempati
urutan ketiga terpenting sebagai tanaman pangan legum, setelah kedelai dan kacang tanah.
Bagian paling bernilai ekonomi adalah bijinya. Biji kacang hijau direbus hingga lunak dan
dimakan sebagai bubur atau dimakan langsung. Biji matang yang digerus dan dijadikan sebagai isi onde-onde, bakpau, atau gandas turi. Kecambah kacang hijau menjadi sayuran yang umum
dimakan di kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara dan dikenal
sebagai tauge.
b) Manfaat Kacang Hijau
Banyak manfaat yang terkandung didalam sihijau
bundar ini. diantaranya adalah sebagai berikut, Kacang hijau mengandung mineral
berupa kalsium dan fosfor yang sangat berguna untuk memperkuat tulang.
Kandungan protein didalam kacang hijau mencapai
24%, sangat baik untuk kesehatan jantung. Selain itu multi-protein nya
berfungsi menggantikan sel mati dan membantu sel tubuh.
2.2 . Tinjauan Umum Tentang Pertumbuhan
Pengertian perkecambahan ini tidak hanya dipakai
khusus untuk biji tetapi juga dipakai untuk bagian tumbuhan lainnya. Secara
visual dan morfologis suatu biji yang berkecambah, umumnya ditandai dengan
terlihatnya akar atau daun yang menonjol keluar dari biji. Sebenarnya proses
perkecambahan telah mulai dan berlangsung sebelum peristiwa ini muncul.
Tumbuhnya tanaman dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain :
1.
Air
2.
Suhu
3.
Oksigen
4.
Cahaya
Air berfungsi
untuk menyiram tanaman agar tetap segar dan tidak layu serta sebagai media
reaksi kimia dalam sel, menunjang fotosintesis dan menjaga kelembapan. Bila
tanaman kekurangan air, akan mengakibatkan tanaman menjadi kering,kekurangan
nutrisi. Kelebihan air juga tidak baik untuk tanaman karena pertumbuhan tanaman
akan terhambat dan kemungkinan terburuk tanaman akan mati.
Agar tanaman
dapat tumbuh dengan baik, suhu di lingkungan tanaman tersebut juga harus
ditentukan. Suhu yang baik untuk tumbuhan adalah 30⁰C. Semakin tinggi suhu yang ada di lingkungan suatu tumbuhan, maka semakin
laju transpirasi dan semakin rendah kandungan air pada tumbuhan sehingga proses
pertumbuhan semakin lambat dan perlakuan tumbuhan pada suhu yang rendah memacu
pertumbuhan ruas yang lebih panjang dari pada perlakuan tanaman di suhu yang
tinggi. Fungsi dari suhu sendiri adalah untuk aktivitas enzim serta kandungan
air dalam tubuh tumbuhan. Suhu yang terlalu ekstrim yaitu terlalu tinggi atau
terlalu rendah akan menyebabkan pertumbuhan terhambat atau terhenti karena
enzim idak dapat bekerja.
Faktor yang
mempengaruhi Pertumbuhan :
1. Faktor
eksternal/lingkungan (ekstraseluler) faktor ini merupakan faktor luar yang erat
sekali hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa factor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai berikut:
a. Air dan mineral
b. Kelembaban.
c. Suhu
d. Cahaya
2. Faktor internal
(interseluler)
faktor yang
melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. Dimana dalam hal ini ada beberapa hormone yang dapat mengontrol
proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tersebut.yaitu:
Hormon Auksin
: merangsang pertumbuhan bunga.
Hormon Giberelin : merangsang pertumbuhan batang.
Hormon Sitokinin : memperpanjang akar.
Hormon Afserat : menghambat perpanjangan sel.
Hormon Giberelin : merangsang pertumbuhan batang.
Hormon Sitokinin : memperpanjang akar.
Hormon Afserat : menghambat perpanjangan sel.
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Waktu Dan Tempat
Percobaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan
kacang hijau ini, dilakukan mulai pada hari Senin, 15 Agustus 2016 sampai pada
hari Minggu, 21 Agustus 2016. Tempat
pelaksanaan percobaannya dilasanakan di Rumah
3.2. Alat Dan Bahan
a.
Alat yang digunakan dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan kacang
hijau adalah sebagai berikut:
o Penggaris
o Buku tulis
o Pensil atau bolpoin
o Handphone (sebagai alat dokumentasi dan komunikasi)
o Sendok makan
b. Bahan yang digunakan
dalam percobaaan dan penelitian pertumbuhan tumbuhan kacang hijau adalah
sebagai berikut: :
o Biji kacang hijau 21 biji
o Gelas air mineral 2 buah berukuran 15 cm
o Air putih
o Air tawar (air putih 240 ml + pewarna makanan sendok makan).
o Asin (air putih 240 ml + asin sendok makan).
3.3 . LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Gelas air mineral diberi lubang bagian
bawah dengan menggunakan solder.
3. Cuci 2 botol tersebut sampai bersih
4. Biji kacang hijau diimbibisi selama satu
hari satu malam.
5. Biji kacang hijau ditanam di atas kapas
dengan diberi tujuh butir dalam setiap wadah.
6. Wadah pertama disiram dengan air putih.
7. Wadah kedua disiram dengan air asin.
9. Semua wadak disiram dengan takaran 10
sendok setiap harinya.
10. Setiap hari, tinggi tanaman diukur dan diamati
dari akar sampai batang.
11. Lalu dicatat di buku tulis dalam bentuk table.
12. Dan yang terakhir disimpulkan.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1.Hasil
Setelah biji kacang
hijau direndam selama 24 jam, mengakibatkan berakhirlah masa dormansi. Maka
dimulailah fase perkecambahan pada biji kacang hijau. Setelah diamati maka
diperoleh hasil sebagai berikut:
Keterangan:
Penyiraman tanaman dari hari Rabu sampai hari jum’at dilakukan setiap jam12.50.
sedangkan hari Sabtu sampai hari Selasa dilakukan penyiraman setiap jam 17.00.
Penyiraman dilakukan setiap hari sekali.
Table Hasil Pengamatan
Hari/
Tanggal
|
Bulan Agustus 2016[Tinggi (cm)]
|
||||||
Senin
|
Selasa
|
Rabu
|
Kamis
|
Jumat
|
Sabtu
|
Minggu
|
|
19
|
20
|
21
|
22
|
23
|
24
|
25
|
|
Gelas A
|
0
|
0.5
|
1.5
|
3
|
5
|
6.3
|
8.3
|
Gelas B
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
0
|
4.2
PEMBAHASAN
Pada Hari Pertama:
Aqua Gelas 1 : Penanaman biji.
Aqua Gelas 2 : Penanaman biji.
Pada Hari Kedua:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 0.5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh.
Pada Hari Ketiga:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 1.5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh.
Pada Hari Keempat:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 3 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh, tanah
menggumpal.
.
Pada Hari Kelima:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 5 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh,
gumpalan kapas semakin banyak.
Pada Hari Keenam:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 6.3 cm.
Aqua Gelas 2 : Biji tidak tumbuh, gumpalan
kapas bersatu.
Pada Hari Ketujuh:
Aqua Gelas 1 : Mengalami pertumbuhan
sebesar 8.3 cm.
Aqua Gelas 2 : Tanaman tidak tumbuh,
biji mengeras, dan kapas berbau
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
- Semua Makhluk hidup membutuhkan air
- Suatu kandungan/unsur yang yang berbeda di dalam air, akan berdampak beda pula terhadap pertumbuhan tanaman
- Suatu unsur disebut esensial jika tumbuhan itu tidak mampu menyempurnakan daur hidupnya tanpa unsur tersebut dan jika unsur tersebut menjadi bagian dari molekul atau kandungan tumbuhan yang esensial bagi tumbuhan itu.
5.2 Saran
Berdasarkan pengalaman dari percobaan yang kami lakukan, bahwa hendaknya kita
tidak sembarangan dalam memberikan air kepada tanaman-tanaman, karena tanaman
pun sama halnya seperti manusia yang akan keracunan bila di beri sembarang
makanan. Maka dari itu marilah kita saling menjaga baik sesama manusia maupun
sesama makhluk hidup
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar