Selasa, 01 November 2016

makalah MAJAS PERTENTANGAN



MAKALAH
MAJAS PERTENTANGAN




DI SUSUN OLEH :

Bambang Ismaya
Rohman
Sandi suryadi
Herman Maulana
Arie Rifaldi
Erik Luki Alamsyah
Giardia Gunawan
Jamaludin

Kelas : XII TSM 3

SMKN 1 TIRTAJAYA
KARAWANG
2016 / 2017

 


KATA PENGANTAR


Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat – Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata pelajaran  
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang Majas Pertentangan, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para Siswa SMKN 1 Tirtajaya. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari sempurna. Untuk itu,  kepada  Guru Mata pelajaran saya meminta masukanya demi perbaikan pembuatan makalah saya di masa yang akan dating dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.


Penyusun




BAB I
PENDAHULUAN

Majas merupakan bentuk retorik, yaitu penggunaan kata-kata dalam berbicara dan menulis untuk meyakinkan atau mempengaruhi penyimak dan pembaca. Kata retorik berasal dari bahasa yunani rhetor yang berarti orator atau ahli pidato. Pada masa yunani kuno, retorik memang merupakan bagian penting dari suatu pendidikan dan oleh karna itu aneka ragam majas sangat penting serta harus dikuasai benar-benar oleh orang-orang yunani dan romawi yang telah memberi nama bagi aneka seni persuasi ini.
Majas, kiasan atau “figure of speech” adalah bahasa kias, bahasa indah yang dipergunakan untuk meninggikan serta meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Pendek kata, penggunaan majas tertentu dapat merubah serta menimbulkan nilai rasa atau konotasi tertentu.
Dalam mengungkapkan kata yang berhubungan dengan majas, tidak sembarang kita mengucap, namun setiap apa yang ingin kita ucapkan, memiliki maksud tersendiri, karna didalam majas itu sendiri terdapat banyak macam-macamnya. Hal inilah yang mendasari kami untuk menyusun sebuah makalah yang berjudul “Majas Perulangan Beserta Contohnya”.









 


BAB II
PEMBAHASAN

      A.    Pengertian Majas

Majas adalah bahasa kiasan atau gaya bahasa yang penggunaanya bertujuan membentuk kesan imajinatif bagi yang mendengar sehingga menimbulkan efek-efek tertentu.
Majas adalah sebuah karya sastra yang memiliki nilai tinggi. Majas biasanya mengambarkan sesuatu yang datang dari sebuah refleksi seseorang yang memiliki pemikiran yang mendalam terhadap sebuah keadaan.
Untuk lebih mengetahui apa dan bagaimana itu majas, maka pada tulisan berikut kami akan membagi informasi tentang macam-macam jenis majas berserta contoh,  berikut informasinya :
Secara umum, majas terjadi dari 4 jenis majas yaitu majas perbandingan, majas pertentangan, majas sindiran/ tautan, majas penegasan / perulangan, yang masing-masing jenis majas tersebut juga memiliki sub bagian masing-masing. Namun dalam makalah ini penulis membahas tentang majas perulangan beserta contohnya.

B.     Majas Pertentangan

Majas pertentangan dibagi menjadi tujuh jenis yaitu :

a.       Hiperbola
b.      Litotes
c.       Ironi
d.      Oksimoron
e.       Paronomasia
f.       Paralisis
g.      Zeugma

a. Hiperbola

Kata Hiperbola berasal dari bahasa Yunani yang berarti pemborosan,berlebihan, dan diturunkan dari hyper ‘melebihi’ + ballein’melemparkan’.
Dengan kata lain, menurut Moeliono (dalam Tarigan, 1986 : 130) menyatakan ’’hiperbola ialah ungkapan yang melebih-lebihkan apa yang sebernarnya dimaksudkan: jumlahnya, ukurannya, atau sifat-sifatnya.”

Contoh hiperbola diantaranya:

1. Saya terkejut setengah mati melihat penampilan yang menegakkan bulu roma dan menghentikan detak jantung seperti itu; namun demikian hal itu merupakan sejuta kenangan indah begitu yang tidak dapat dibeli dengan uang berjuta-juta dan intan berbutir-butir.

2. Siapa yang berani mengganggu anak gadisnya itu akan dipenggal serta diremuk-redamkan tulang belulangnya sehingga menjadi bubur.

3. Sampah-sampah bertumpuk setinggi gunung di muka gedung itu.

b. Litotes

Litotes berasal dari bahasa Yunani yaitu litos yang berarti sederhana.
Litotes adalah majas yang dalam pengungkapannya menyatakan sesuatu yang positif dengan bentuk yang negatif atau bentuk yang bertentangan.
Menurut Tarigan (dalam Tarigan, 1986 : 131) mengungkapkan litotes merupakan kebalikan dari hiperbola, yaitu sejenis majas yang mengandung pernyataan yang dikecil-kecilkan, dikurangi dari kenyataan yang sebenarnya, misalnya untuk merendahkan diri.

Contoh litotes misalnya :

Mampirlah ke gubuk saya.
Hasil usahanya tidak mengecewakan hati.
Kami disuguhi dengan makanan yang tidak membosankan.

c. Ironi

Moeliono (dalam Tarigan, 1986 : 133) menyatakan ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan, dengan maksud mengolok-olok. Maksud itu dapat dicapai dengan mengemukakan :

a.       Makna yang berlawanan dengan makna yang sebenarnya
b.      Ketidaksesuaian antara suasana yang diketengahkan dan kenyataan yang mendasarinya
c.       Ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan

Contoh ironi misalnya :
Aduh, bersihnya kamar ini, puntung rokok dan sobekan kertas bertebaran di lantai.
Bukan main rajinmu, sudah tujuh hari kamu bolos bulan ini.
Bersih benar hatimu, semua orang kamu caci dan kamu fitnah.

d. Oksimoron

Ducrot dan Todorov (dalam Tarigan, 1986:134) menyatakan Oksimoron adalah majas yang mengandung penegakan atau pendirian sesuatu hubungan sintaksis (baik koordinasi maupun determinasi) antara dua antonim.

Contoh oksimoron misalnya :

Olahraga mendaki gunung memang menarik perhatian walaupun sangat berbahaya.
Siaran televisi dapat dipakai sebagai sarana perdamaian tetapi dapat juga sebagai penghasut peperangan.
Bahasa memang dapat dipakai sebagai alat pemersatu suatu bangsa namun dapat juga sebagai alat pemecah-belah.




e. Paronomasia

Menurut Ducrot & Todorov (dalam Tarigan, 1986 : 135) menyatakan paronomasia adalah majas yang berisi penjajaran kata yang berbunyi sama tetapi bermakna lain; kata-kata yang sama bunyinya tetapi berbeda maknanya.

Contoh majas paronomasia misalnya :

Awas bisa ini bisa membahayakan kesehatan kita.
Pada pohon paku itu tertancap beberapa buah paku tempat menyangkutkan pot bunga.
Kembang yang kutanam dulu, kini telah berkembang.


f. Paralipsis

Menurut Ducrot & Todorov (dalam Tarigan, 1986 : 136) menyatakan paralipsis adalah majas yang merupakan suatu formula yang digunakan sebagai sarana untuk menerangkan bahwa seseorang tidak mengatakan apa yang tersirat dalam kalimat itu sendiri.

Contoh majas paralipsis misalnya :

Semoga nenek mendengarkan permintaan maaf kalian (maaf) bukan maksud saya menolaknya.
Tidak ada orang yang menyenangi kamu (maaf) yang saya maksud membenci kamu di desa ini.
Pak guru sering memuji anak itu, yang (maafkan saya) saya maksud memarahinya.

g. Zeugma

Menurut Ducrot & Todorov (dalam Tarigan, 1986 : 138) menyatakan zeugma adalah majas yang merupakan koordinasa atau gabungan gratis dua kata yang mengandung ciri-ciri semantik yang bertentabgan seperti abstrak dan kongkrit.

Contoh zeugma misalnya:

Anak itu memang rajin dan juga malas belajar di sekolah
Kita harus berbuat baik di dunia dan di akhirat.
Jauh atau dekat, anak-anak atau orang dewasa sama saja ongkos kendaraan tetap Rp 2000 per orang.











BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Majas, kiasan, atau figure of speech adalah bahasa kias, bahasa indah yang dipergunakan untuk meninggikan serta meningkatkan efek dengan jalan memperkenalkan atau memperbandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan benda atau hal lain yang lebih umum. Peribahasa adalah kalimat atau beberapa kalimat yang tetap susunannya tetapi mempunyai makna/maksud tertentu.
2. Jenis-jenis majas terbagi menjadi empat, yaitu majas perbandingan, pertenetangan, pertautan, dan perulangan. Yang termasuk pada majas perbandingan (perumpamaan, metafora, personifikasi, alegori, dan antitesis). Majas pertentangan terdiri dari (hiperbola, litotes, ironi, oksimoron, paranomia, paralipsis, dan zeugma). Majas pertautan terdiri dari (metonimia, sinekdoke, eufisme, elipsis, inversi, dan gradasi). Majas perulangan terdiri dari ( aliterasi, antanaklasis, kiasmus, dan repetisi). Contoh majas,misalnya seperti air di daun talas.
3. Peribahasa terbagi menjadi tiga jenis yaitu pepatah, perumpamaan dan ungkapan. Contoh peribahasa, misalnya bak alu pencungkil duri (Melakukan pekerjaan yang sia-sia,yang tak mungkin berhasil).

B.     Saran
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini.Tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, karna terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul maakalah ini
Penulis banyak berharap para pembaca agar memberikan keritik dan saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dalam penulisan makalah kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi kami pada khususnya juga para pembaca pada umumnya.

5 komentar:

  1. ambil sumber nya dari buku tarigan ya?

    BalasHapus
  2. ini sumbernya dari mana?

    BalasHapus
  3. Dapatkan Penghasilan Tambahan Dengan Bermain Poker Online di www , SmsQQ , com

    Keunggulan dari smsqq adalah
    *Permainan 100% Fair Player vs Player - Terbukti!!!
    *Proses Depo dan WD hanya 1-3 Menit Jika Bank Tidak Gangguan
    *Minimal Deposit Hanya Rp 10.000
    *Bonus Setiap Hari Dibagikan
    *Bonus Turn Over 0,3% + 0,2%
    *Bonus referral 10% + 10%
    *Dilayani Customer Service yang Ramah dan Sopan 24 Jam NONSTOP
    *Berkerja sama dengan 4 bank lokal antara lain : ( BCA-MANDIRI-BNI-BRI )

    Jenis Permainan yang Disediakan ada 8 jenis :
    Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar 66

    Untuk Info Lebih Lanjut Dapat menghubungi Kami Di :
    BBM: 2AD05265
    WA: +855968010699
    Skype: smsqqcom@gmail.com


    bosku minat daftar langsung aja bosku^^

    BalasHapus
  4. ⓉⓄⒼⒺⓁ ⓄⓃⓁⒾⓃⒺ

    Untuk Anda pecinta 【TOGEL】, yok coba keberuntungan Anda dengan pasang taruhan angka di ⚡BOLAVITA⚡.

    ⚡BOLAVITA⚡, berapapun kemenangan Anda tentunnya akan membayar berapapun yang kamu raih atau dapatkan. Cukup banyak pasaran yang bisa Anda coba pasangkan, salah satunya adalah ������ / ������������������ ����������.

    Pasaran ������������������ ���������� diundi setiap hari (kecuali hari Selasa dan Jumat). Dengan waktu :
    Tutup pasaran : 17.25 WIB
    Buka pasaran : 17.40 WIB

    ⚡BOLAVITA⚡ juga menyediakan berbagai diskon dan hadiah untuk Anda semua :
    ������������ ���������� ���������������� :
    4D = 66%
    3D = 59%
    2D = 29%

    ������������ ���������� ���������������� :
    4D x 3000
    3D x 400
    2D x 70

    Buruan daftar dan bermain berbagai pasaran yang hanya ada di ⚡BOLAVITA⚡ dan dapatkan hadiah puluhan juta disini.

    Untuk Informasi Lebih Lanjut Silahkan Hubungi CS Kami Di :
    WA / TELEGRAM : +62812-2222-995
    INSTAGRAM : @bola.vita
    FACEBOOK : @bolavita.ofc
    TWITTER : @BVgaming_net
    LINE : @CS_bolavita

    #TogelOnline #Sgp #Singaporepools #TogelOnlineTerbaik #Bolavita #AgenTogel #AgenTogelTerpercaya #SitusTogelTerpercaya #TogelHongkong #TogelSgp #JudiOnlineTerbaik #JudiOnlinResmi #TogelSgp #TogelHongkong #Togeljitu #TogelHariIni #bandartogel #bocoran togel #togelterlengkap

    BalasHapus