Selasa, 01 November 2016

blok silinder





MAKALAH
PRODUKTIF
BLOK  SILINDER
Ukuran Operses 0 - 200





Di Ssusun oleh :

Kelompok 2

Muhamad Hasan Basri
Muhamad Sidik
Muhamad Tirfani
Pupung Pujiyanto
Muhamad Taryat
Haris Arif Ratama
Riki Rikardo
Sofyan


KELAS : XII TSM 2

SMKN 1 TIRTAJAYA



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, shalawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW, karena dengan taufik dan hidayah-Nya kami bisa menyelesaikan laporan hasil penulisan makalah teknik otomotif ini.
Dan dalam kesempatan ini pula, kami hendak menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang membantu kami dalam menyelesaikan penulisan makalah ini.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa masih banyak kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari sempurna, akan tetapi dengan kemampuan yang ada kami mencoba untuk menyusun sebaik mungkin dengan harapan dapat memperoleh manfaatnya. Semoga Laporan ini bisa bermanfaat tidak hanya bagi penulis khususnya, tetapi juga dapat bermanfaat bagi pembaca yaitu para siswa SMK Negeri 1 Tirtajaya pada umumnya.



BAB I
PEMBAHASAN

A. Pengertian Silinder

Silinder blok mesin merupakan komponen utama pada kendaraan. Silinder blok adalah rumah bagi piston, karena hal itulah maka silinder blok terbuat dari besi tuang atau alumunium agar kuat. Silindr blok pada mesin adalah salah satu kompetensi yang harus dicapai juga oleh siswa yang mana biasanya materi yang diujikan di silinder blok ini adalah overhoul, nah Guru Otomotif akan membahas dulu apa itu silinder blok dan bagaimana konstruksinya sebelum membahas overhoul.

 Di dalam silinder blok ada beberapa komponen kendaraan seperti piston, mantel air atau water jacker yang berfungsi untuk tempat sirkulasi air pendingin agar menjaga temperatur pada silinder, dan terdapat poros engkol yang terpasang di bawah mantel air.

Adapun fungsi dari kepala silinder antara lain :

v Sebagai tempat dudukan mekanisme katup
v Sebagai tempat dudukan saluran masuk
v Sebagai ruang bakar

a.     Komponen-komponen yang ada pada kepala silinder

1.      Busi berfungsi untuk meletikan bunga api
2.      Noken as ( cam shaft ) berfungsi sebagai menggerakkan rocker arem yang selanjutnya menggerakkan klep, noken di gerakkan berdasarkan putaran rantai kamrat
3.      Sepatu klep ( rocker arm ) berfungsi sebagai meneruskan gerakkan dari noken as untuk menggerakkan klep
4.      Rantai kamrat berfungsi sebagai menghubungkan putaran dari poros engkol menuju kepala silinder untuk menggerakkan kelengkapan klep.
5.      Klep ( valve ), klep di bedakan menjadi dua yaitu klep in/isap berfungsi sebagai mengatur atau membuka tutup campuran udara yang masuk ke dalam ruang bakar klep ex/buang adalah berfungsi sebagai membuka tuutp saluran buang dari sisa-sisa pembakaran.
6.      Seal klep berfungsi untuk menjaga agar oli tidak masuk ke dalam ruang bakar.
7.      Topi dan Kuku Pengunci Klep berfungsi untuk menahan per klep agar tidak lepas dan dapat bekerja dengan baik.
8.      Per klep setelah klep terbuka akibat tekanan dari pelatuk klep, per klep akan mengembalikannya ke posisi semula sehingga menutup.
9.      Bos Klep berfungsi sebagai jalur bergeraknya batang klep. Bila bos klep telah aus/longgar di bagian knalpot akan timbul asap putih tipis dan perbaikannya harus diganti dan pemasangannya di tukang bubut.

B. Oversize / Perubahan Ukuran Silinder
Perubahan ukuran silinder (Oversize / korter) terdiri dari 4 tahap yaitu:
  • 0,25 berarti : over size 0,25mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk pertama kalinya.
  • 0,50 berarti : over size 0,50mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk kedua kalinya.
  • 0,75 berarti : over size 0,75mm, yaitu silinder mengalami perubahan untuk ketiga kalinya.
  • 0,100 berarti : over size 0,100mm, yaitu silinder mengalami perubahan unkuran untuk keempat kalinya atau terakhir kalinya.
Setelah pada tahap silinder over size 0,100 maka silinder sudah tidak bisa di korter lagi. Dan langkah perbaikannya adalah dengan mengganti blok silinder baru, atau blok silinder lama di shock kembali. Pekerjaan over size silinder ataupun sok silinder adalah dilakukan oleh bengkel bubut. Pemakaian blok silinder, piston dan ring piston harus dalam satu ukuran, misalnya: silinder masih ukuran standar maka piston dan ring piston harus menggunakan ukuran standar juga.
Silinder motor 4 tak dimana dari titik mati atas sampai titik mati bawah tidak terdapat lubang. Silinder blok motor 2 tak berbeda bentuknya dengan motor 4 tak dimana untuk motor 2 tak bentuk silinder antar titik mati atas dan titik mati bawah terdapat lubang atau saluran gas buang dan gas baru dan saluran bilas.




BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan berakhirnya hasil tulisan ini kami mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga penulisan makalah ini dapat selesai dengan baik.

B. Saran-saran :
Adapun saran-saran yang ingin saya sampaikan sebagai berikut:
1.     Untuk memasuki dunia industri diperlukan keterampilan yang cukup.
2.     Persiapan mental yang kuat dan biasakan hidup dengan disiplin.
3.     Taati semua peraturan yang berlaku dan jangan coba-coba melanggarnya walaupun dalam artian sedikit.
4.     Biasakan bersikap/berfikir kreatif dan inisiatif dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar